SuaraJogja.id - Politisi Golkar asal DIY, Gandung Pardiman akhirnya buka suara pasca namanya disebut Ketua DPP PAN Bidang Pengembangan Organisasi dan Keanggotan (POK), Mumtaz Rais dalam video yang viral di media sosial (medsos) beberapa hari lalu. Dalam video tersebut, Mumtaz meminta pimpinan Ponpes Ora Aji, Gus Miftah untuk mendukungnya dalam Pemilu 2024 mendatang alih-alih politisi lain, termasuk Gandung Pardiman.
Menanggapi hal ini, Gandung mencoba tak menanggapi pernyataan putera Amien Rais tersebut. Gandung justru mendoakan Mumtaz Rais sehat, baik jiwa dan raga.
"Saya hanya mendoakan mudah-mudahan sehat jiwa, sehat raga tidak kena penyakit stress," papar Gandung saat ditemui di Yogyakarta, Jumat (08/10/2021) sore.
Gandung memastikan tidak akan mengambil langkah hukum atas pernyataan Mumtaz. Anggota Komisi VII DPR RI itu menyerahkan masalah tersebut pada Tuhan YME.
Baca Juga: Ditawari Mobil oleh Gus Miftah, Ini Alasan Orang Tua Menolaknya
"Ya biar dihukum sama Gusti Allah," tandasnya.
Gandung mendapatkan informasi, pernyataan Mumtaz itu hanya merupakan guyonan dari orang-orang DPP PAN. Namun dia menyayangkan guyonan tersebut disampaikan seorang politisi yang beriman.
Pernyataan Mumtaz tersebut dianggap sebagai permainan politik. Karenanya alih-alih menanggapi, Gandung memilih tidak meresponnya.
"Jadi yang namanya politik itu seni mengelola orang banyak. Kalau mengelola keluarga saja tidak bisa mau terjun politik jangan coba-coba," tandasnya.
Sebelumnya dalam video yang viral, Mumtaz menyebut, dirinya menyumbangkan Rp 100 juta kepada ponpes Ora Aji. Namun dia mengancam Gus Miftah akan menghentikan sumbangannya bila jamaah tidak memilihnya dalam Pemilu 2024.
Baca Juga: Diisukan Memiliki Tarif Rp3 Miliar, Ini Penjelasan Gus Miftah
Mumtaz juga menyebut, jamaah tak perlu memilih sejumlah politisi dari DIY. Selain Gandung, sejumlah nama juga disebut seperti politisi PKS Sukamta, politisi PKB, Sukamt ataupun politisi asal Nasdem, Subardi.
Berita Terkait
-
Dari Aura Kasih Untuk Dedi Mulyadi: Wilujeung Tepang Taun Kang
-
Dedi Mulyadi Dijodohkan dengan Aura Kasih? Gus Miftah: Siapa Tahu...
-
Zulhas Bongkar Dampak Positif Pertemuan Prabowo-Megawati: Separuh Perbedaan Selesai
-
Gus Miftah Turun Tangan soal Kisruh Nasab Habib, Ingatkan Bahaya Politik Identitas
-
Beda Adab Letkol Teddy Bertemu Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat, Ada yang Cium Tangan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan