SuaraJogja.id - Salah seorang tukang becak, Ngadiono yang mangkal di Pasar Beringharjo merasa bersyukur. Di tengah pandemi COVID-19 ini, banyak pihak yang memperhatikan nasib mereka.
Tak hanya Presiden Joko Widodo yang membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada pedagang kaki lima (PKL) dan tukang becak pada Sabtu (09/10/2021), kali ini ratusan tukang becak mendapatkan bantuan ratusan sembako dan makanan dari relawan Ganjar Pranowo atau yang biasa disebut Sahabat Ganjar.
"Saya senang, siang ini saya dan teman-teman bisa dapat bantuan. Ini sangat membantu karena penghasilan kami belum pulih benar saat ppkm (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat-red) ini," ujar Ngadiono disela pembagian paket sembako dan makanan.
Di tengah keterpurukan ekonomi dan pariwisata selama pandemi COVID-19, Ngadiono berharap ada pemimpin-pemimpin yang memperhatikan nasib masyarakat kecil. Mereka diharapkan hadir dan terjun langsung melihat persoalan yang dihadapi warga agar mengetahui secara nyata di lapangan.
"Kita butuh pemimpin yang dekat dengan wong cilik," tandasnya.
Sementara Sekjen DPP Sahabat Ganjar, Aluysius Jaka disela aksi mengungkapkan, mereka sengaja membagikan lebih dari 500 nasi kotak ke pengemudi becak dan fakir miskin di sekitar Malioboro. Bantuan ini merupakan yang kesekian kalinya bagi warga terdampak pandemi di DIY.
"Kita juga melakukan program serupa di kota lain," jelasnya.
Bantuan tersebut diharapkan membantu perekonomian para tukang becak di DIY. Sebab selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pariwisata di DIY terpuruk dan berdampak pada kehidupan tukang becak dan PKL di Malioboro.
Karenanya seiring tren kasus COVID-19 yang turun di DIY, diharapkan pariwisata di propinsi ini bisa pulih. Apalagi dalam waktu dekat, DIY bisa segera turun level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 3 menjadi level 2.
Dibukanya sektor pariwisata saat PPKM Level 2 tentu akan berdampak positif pada angka kunjungan wisatawan ke DIY. Kehidupan tukang becak sebagai salah satu ikon wisata DIY serta pelaku usaha kecil dan mikro (UMKM) pun akan semakin membaik laiknya sebelum PPKM.
"Bantuan dalam bentuk apapun kepada warga yang terdampak pandemi dapat membangkitkan semangat, baik pelaku UMKM maupun masyarakat yang lainnya, apalagi pandemi ini tidak tahu kapan akan berakhir," ujarnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Beri Bantuan Tunai, Ratusan Pedagang di Jalan Malioboro Antusias Mendaftar
-
Kata PKL Malioboro Soal Bantuan Tunai dari Presiden Jokowi: Dipakai untuk Modal Usaha
-
Jalan Kaki ke Malioboro, Jokowi Bagi-bagi BLT untuk PKL dan Warung Kecil
-
Presiden Jokowi Resmikan Program Bantuan Tunai untuk PKL di Malioboro
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
Terkini
-
Rencana Pembangunan Taman Budaya Sleman Masih Gelap, Anggaran Belum Jelas
-
5 Kesenian Sleman Hampir Punah: Pemerintah Turun Tangan, Tapi Mampukah Menyelamatkan?
-
UMP DIY 2026: Buruh Nuntut Rp3,7 Juta, Realistiskah?
-
Dapat Saldo DANA Gratis Setiap Hari? Ikuti Trik Jitu dan Raih DANA Kaget dari Link Aktif Ini
-
Jalur Utama Tol 'Terobos' Sekolah, Relokasi SDN Nglarang Mandek di Izin Sultan Ground