Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 11 Oktober 2021 | 15:29 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi objek wisata Nglanggeran di Gunungkidul, Senin (11/10/2021). [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Setelah berkeliling di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul, Senin (11/10/2021) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno mengunjungi Gunungkidul. Kali ini, Sandi mengunjungi kawasan Desa Wisata Nglanggeran.

Pada kunjungan tersebut, mantan Wakil Gubernur DKI tersebut juga memberikan penghargaan Anugerah Desa Wisata 2021 ke Desa Wisata Nglanggeran. Dalam kunjungan tersebut, Sandi mendatangi Pawon Purba, Unit Pengolahan Cokelat, Gunung Nglanggeran dan berakhir di Embung Nglanggeran.

Secara simbolis, ia turut memberikan penghargaan pada Nglanggeran sebagai Desa Wisata Mandiri Inspiratif. Menurutnya, hanya ada 7 desa wisata yang mendapatkan penghargaan serupa, termasuk Nglanggeran.

Sandi menilai Desa Wisata Nglanggeran telah siap kembali untuk dibuka. Beberapa persyaratan yang harus ada sudah terpenuhi dari Desa Wisata ini. Sehingga ia meminta kepada Dinas Pariwisata (Dispar) DIY untuk segera mengajukan Nglanggeran untuk dilakukan pembukaan Uji Coba Terbatas

Baca Juga: Wakili Indonesia, Nglanggeran Terpilih Ikut Lomba Internasional Desa Wisata Terbaik UNWTO

"Saya kira obyek wisata ini siap untuk kembali dibuka,"ujar Sandi, Senin.

Terlebih dari informasi yang ia dapat, warga serta wisatawan juga berharap sekali Nglanggeran ini kembali dibuka. Sehingga dirinyapun berharap agar sesegera mungkin Dispar DIY membuat surat pengajuan ke pemerintah pusat.

Menurut Sandi, untuk pembukaan objek wisata memang telah diatur oleh pemerintah pusat. Di mana pengajuan Uji Coba Terbatas tersebut sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) yang telah disampaikan sebelumnya.

"Khususnya bagi wilayah yang menerapkan PPKM Level 3 seperti Gunungkidul, yang mengikuti aglomerasi DIY,"paparnya.

Sandi menandaskan, untuk wilayah PPKM Level 3 perlu melakukan pengajuan ke pusat jika ingin membuka kembali wisata dengan Uji Coba Terbatas. Sedangkan jika di Level 2, pembukaan bergantung pada pemerintah daerah setempat.

Baca Juga: Cegah Covid, Destinasi Wisata Nglanggeran Tutup Pada Natal dan Tahun Baru

Beberapa syarat harus dipenuhi jika ingin melakukan pembukaan, diantaranya adalah sertifikat CSHE. Di samping itu juga harus disiplin protokol kesehatan (prokes) demi mencegah penyebaran covid19 di obyek wisata.

"Tetapi saya harap pengelola Nglanggeran lebih mempersiapkan diri,"tambahnya.

Tak hanya untuk kembali menyambut wisatawan, Desa Wisata Nglanggeran untuk bersiap ajang UNWTO Best Tourism Village, menjadi salah satu perwakilan dari Indonesia. Untuk itu, pihaknya akan mendampingi proses di UNWTO nanti.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta turut menyampaikan harapan agar obyek wisata di wilayahnya kembali dibuka. Apalagi sejumlah destinasi dinilai cukup siap untuk menyambut wisatawan. Apalagi saat ini kondisi penyebaran covid19 sudah cenderung menurun.

" Gunungkidul sudah tergolong PPKM Level 2 mengacu pada dinamika COVID-19 yang terus melandai. Adapun penerapan Level 3 dilakukan mengikuti aglomerasi DIY. Kami harap segera buka lagi agar masyarakat kembali bangkit," kata Sunaryanta.

Kontributor : Julianto

Load More