SuaraJogja.id - Setelah berkeliling di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul, Senin (11/10/2021) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno mengunjungi Gunungkidul. Kali ini, Sandi mengunjungi kawasan Desa Wisata Nglanggeran.
Pada kunjungan tersebut, mantan Wakil Gubernur DKI tersebut juga memberikan penghargaan Anugerah Desa Wisata 2021 ke Desa Wisata Nglanggeran. Dalam kunjungan tersebut, Sandi mendatangi Pawon Purba, Unit Pengolahan Cokelat, Gunung Nglanggeran dan berakhir di Embung Nglanggeran.
Secara simbolis, ia turut memberikan penghargaan pada Nglanggeran sebagai Desa Wisata Mandiri Inspiratif. Menurutnya, hanya ada 7 desa wisata yang mendapatkan penghargaan serupa, termasuk Nglanggeran.
Sandi menilai Desa Wisata Nglanggeran telah siap kembali untuk dibuka. Beberapa persyaratan yang harus ada sudah terpenuhi dari Desa Wisata ini. Sehingga ia meminta kepada Dinas Pariwisata (Dispar) DIY untuk segera mengajukan Nglanggeran untuk dilakukan pembukaan Uji Coba Terbatas.
"Saya kira obyek wisata ini siap untuk kembali dibuka,"ujar Sandi, Senin.
Terlebih dari informasi yang ia dapat, warga serta wisatawan juga berharap sekali Nglanggeran ini kembali dibuka. Sehingga dirinyapun berharap agar sesegera mungkin Dispar DIY membuat surat pengajuan ke pemerintah pusat.
Menurut Sandi, untuk pembukaan objek wisata memang telah diatur oleh pemerintah pusat. Di mana pengajuan Uji Coba Terbatas tersebut sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) yang telah disampaikan sebelumnya.
"Khususnya bagi wilayah yang menerapkan PPKM Level 3 seperti Gunungkidul, yang mengikuti aglomerasi DIY,"paparnya.
Sandi menandaskan, untuk wilayah PPKM Level 3 perlu melakukan pengajuan ke pusat jika ingin membuka kembali wisata dengan Uji Coba Terbatas. Sedangkan jika di Level 2, pembukaan bergantung pada pemerintah daerah setempat.
Baca Juga: Wakili Indonesia, Nglanggeran Terpilih Ikut Lomba Internasional Desa Wisata Terbaik UNWTO
Beberapa syarat harus dipenuhi jika ingin melakukan pembukaan, diantaranya adalah sertifikat CSHE. Di samping itu juga harus disiplin protokol kesehatan (prokes) demi mencegah penyebaran covid19 di obyek wisata.
"Tetapi saya harap pengelola Nglanggeran lebih mempersiapkan diri,"tambahnya.
Tak hanya untuk kembali menyambut wisatawan, Desa Wisata Nglanggeran untuk bersiap ajang UNWTO Best Tourism Village, menjadi salah satu perwakilan dari Indonesia. Untuk itu, pihaknya akan mendampingi proses di UNWTO nanti.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta turut menyampaikan harapan agar obyek wisata di wilayahnya kembali dibuka. Apalagi sejumlah destinasi dinilai cukup siap untuk menyambut wisatawan. Apalagi saat ini kondisi penyebaran covid19 sudah cenderung menurun.
" Gunungkidul sudah tergolong PPKM Level 2 mengacu pada dinamika COVID-19 yang terus melandai. Adapun penerapan Level 3 dilakukan mengikuti aglomerasi DIY. Kami harap segera buka lagi agar masyarakat kembali bangkit," kata Sunaryanta.
Kontributor : Julianto
Tag
Berita Terkait
-
Accor Hotel Gelar Batik Nusantara Celebration, Tuai Apresiasi dari Sandiaga Uno
-
Ganjar dan Sandiaga Uno ke Sangiran, Bicara Pengembangan Seperti Jurassic Park
-
Masa Karantina Penumpang Kedatangan Internasional Dikurangi, Ini Penjelasan Sandiaga Uno
-
Kagum Penampilan Dalang Cilik Asal Rejowinangun, Sandiaga Uno Ingin Ajak Tampil ke Amerika
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Ulah Polos Siswa Bikin Dapur SPPG Heboh: Pesanan Khusus Lengkap dengan Uang Rp3.000 di Ompreng!
-
Numpang Tidur Berujung Penjara: Pria Ini Gasak Hp Teman Kos di Sleman
-
Waduh! Terindikasi untuk Judol, Bansos 7.001 Warga Jogja Dihentikan Sementara
-
Dijebak Kerja ke Kamboja: Pemuda Kulon Progo Lolos dari Sindikat Penipuan hingga Kabur Lewat Danau
-
Banding Kasus TKD Maguwoharjo: Jogoboyo Edi Suharjono Lawan Vonis Berat