SuaraJogja.id - Fenomena Hari Tanpa Bayangan bakal terjadi di Indonesia, termasuk wilayah DIY, Rabu (13/10/2021) besok.
Namun, sudahkah kamu tahu apa itu Hari Tanpa Bayangan, yang kini tengah ramai diperbincangkan di media sosial?
Secara garis besar, Hari Tanpa Bayangan adalah fenomena ketika sinar matahari jatuh persis tegak lurus pada benda dan manusia lalu tidak ada bayangan di sekitarnya.
Dengan kata lain manusia tidak dapat melihat bayangannya sendiri. Ingin tahu lebih banyak tentang apa itu Hari Tanpa Bayangan? Simak sampai habis penjelasan di bawah ini.
Baca Juga: Besok Wilayah DIY Bakal Alami Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Catat Waktunya!
Penyebab fenomena Hari Tanpa Bayangan
Menurut keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena Hari Tanpa Bayangan terjadi karena bidang rotasi bumi tidak tepat berimpit dengan bidang revolusi bumi.
Hal itu menyebabkan posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 oLU s.d. 23,5 oLS. Secara ilmiah ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari.
Terjadi dua kali dalam setahun
Peristiwa Hari Tanpa Bayangan ini bisa terjadi dua kali di Indonesia karena letak Indonesia yang berada di Khatulistiwa. Fenomena ini pernah terjadi di Jakarta pada 4 Maret 2020, peristiwa kulminasi utamanya terjadi pada Pukul 12.04 WIB.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Hari Tanpa Bayangan, Jadwalnya sampai 21 Oktober 2021
Lalu peristiwa kedua terjadi pada 8 Oktober 2020 yang mana kulminasi utamanya terjadi pada Pukul 11.40 WIB.
Berita Terkait
-
Matahari di Atas Kepala, Warga Jakarta Rasakan Hari Tanpa Bayangan!
-
Indonesia Alami Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Cek Tanggal dan Wilayahnya
-
Beberapa Wilayah di Jawa Timur akan Alami Hari Tanpa Bayangan, Ini Jadwalnya
-
Daftar Wilayah Hari Tanpa Bayangan Matahari, Terjadi di Indonesia Mulai 7 September 2022
-
Apa Itu Hari Tanpa Bayangan? Terjadi di Indonesia Mulai September-Oktober 2022
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Polisi Ciduk Arena Judi Terselubung di Sleman, Sabung Ayam Hingga Dadu Ditemukan
-
Warga Jogja Bingung Buang Sampah, Kebijakan Pemkot Tutup TPS Bikin Resah
-
Petani Majalengka Gigit Jari? Ahli Pertanian Sebut Jurus Burung Hantu Prabowo Tak Efektif, Ini Solusi Jitu Basmi Tikus
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton