Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Selasa, 12 Oktober 2021 | 21:12 WIB
Ilustrasi bumi (pexels.com)

Lalu bagaimana dengan Hari Tanpa Bayangan 2021? Simak penjelasan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) berikut ini.

Dikutip dari situs resmi Lapan, Hari Tanpa Bayangan 2021 dimulai pada 6 September hingga 21 Oktober 2021. Bagaimana bisa selama itu?

Sebenarnya fenomena Hari Tanpa Bayangan berlangsung dua kali setahun di Indonesia. Yang pertama, telah terjadi pada akhir Februari sampai awal April 2021. Untuk kali ini maka fenomena tersebut dinamai sebagai Kulminasi Utama 2.

Fenomena Hari Tanpa Bayangan 2021 kali ini akan secara merata terjadi di seluruh wilayah Indonesia dari Indonesia bagian barat hingga Timur.

Baca Juga: Besok Wilayah DIY Bakal Alami Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Catat Waktunya!

Disebut sebagai Transit Utama

Secara ilmiah, Hari Tanpa Bayangan disebut juga dengan istilah Transit Utama, artinya adalah matahari berada di titik zenith sebuah tempat. Artinya jika terjadi Hari Tanpa Bayangan di Nusa Tenggara Timur hingga 4 April 2020, itu berarti Matahari tengah singgah tepat di atas Nusa Tenggara Timur.

Botol dan gelas untuk mengamati fenomena hari tanpa bayangan di Banyuwangi. [Foto: Agung Sedana/ TIMES Indonesia]

Hari Tanpa Bayangan di Jogja pada Oktober 2021

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu wilayah yang akan mengalami fenomena hari tanpa bayangan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menyebut bahwa fenomena itu akan terjadi pada Rabu (13/10/2021) siang.

"Untuk wilayah DIY hari tanpa bayangan akan kita rasakan pada tanggal 13 Oktober 2021 tepatnya pada jam 11:24:47 WIB. Pada saat itu fenomena bayangan kita terlihat tegak atau bahkan menghilang," kata Kepala Stasiun Klimatologi Sleman Yogyakarta, Reni Kraningtyas saat ditemui awak media, Selasa (12/10/2021).

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Hari Tanpa Bayangan, Jadwalnya sampai 21 Oktober 2021

Reni menjelaskan, fenomena hari tanpa bayangan itu terjadi ketika posisi matahari berada di posisi tertinggi di langit serta berada tegak lurus dari lintang pengamat.

Load More