SuaraJogja.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan ketika hadir dalam acara Indo Smart City Forum & Expo (ISCFE) 2021 yang digelar Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Acara yang dihadiri wali kota se-Indonesia itu membahas kolaborasi terkait dengan perkembangan Smart City.
Gibran yang dianggap masih baru menyandang jabatan Wali Kota Solo itu mengaku baru pertama kali mengikuti kegiatan APEKSI tersebut.
"Luar biasa sekali, pertama kali saya mengikuti APEKSI. Ini momentum yang sangat tepat untuk menjalin silaturahmi, kebetulan saya juga anak baru di sini," kata Gibran kepada awak media di The Rich Jogja Hotel, Rabu (13/10/2021).
Menurut Gibran, acara ini merupakan kesempatan baik untuk mencari ilmu dari berbagai kota lain yang ada di Indonesia. Terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang memerlukan kebangkitan di sektor perekonomian.
Baca Juga: Ketua Apeksi : Kolaborasi Pentahelix, Cara untuk Beradaptasi di Masa Pandemi
"Saya banyak belajar dari kota-kota lain, wali kota-wali kota lain, ini luar biasa sekali. Inovasi-inovasinya dan saya kira event ini adalah momen yang sangat tepat untuk membangkitkan dan juga mentrigger untuk percepatan pemulihan ekonomi," tuturnya.
Ditegaskan Gibran, bahwa Kota Solo sendiri tidak mau tertinggal dengan kota-kota lain dalam urusan Smart City. Ia akan terus beradaptasi dan mengaplikasikan ilmu-ilmu yang didapatkan dari pertemuan kali ini.
"Jadi saya banyak belajar di sini dan Solo tidak mau ketinggal. Kita juga akan terus gas pol dan terus beradaptasi," tegasnya.
Putra sulung Jokowi tersebut menyebut meskipun memang banyak tantangan yang dihadapi semasa pandemi Covid-19 selama ini. Tetapi, ia meyakini masih ada pula banyak peluang lain yang turut muncul.
"Karena di tengah pandemi sekarang ini meskipun banyak halangan tapi saya meyakini banyak peluang juga dan salah satu solusinya adalah go digital," ungkapnya.
Baca Juga: Apeksi Dukung BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Pekerja dengan Jaminan Sosial
Gibran menyatakan saat ini Kota Solo sendiri tengah berfokus dengan program digitalisasi untuk pelaku usaha UMKM. Agar dapat membantu untuk terus bertahan dan berinovasi dengan kondisi yang ada saat ini.
Berita Terkait
-
Belum Beri Sanksi Buntut Pelesiran Lucky Hakim ke Jepang, Kemendagri: Pemeriksaan Akan Dikembangkan
-
Kepala Daerah Wajib Paham Tugas dan Fungsi: Wamendagri Terima Bupati Indramayu, Pemeriksaan Didalami
-
Lucky Hakim Dipanggil Kemendagri Imbas Liburan ke Jepang Tanpa Izin Hari Ini, Sanksi Tegas Menanti
-
Hari Ini Dipanggil, Bima Arya Ungkap Pasal Larangan ke Luar Negeri: Lucky Hakim Terancam Nonjob?
-
Gibran Ikut Tren Lebaran di TikTok, Intip Momen Akrab Bareng Prabowo dan Keluarga
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Deadline Penggusuran di Depan Mata, Warga Lempuyangan Lawan PT KAI: "Bukan Asetmu, Ini Tanah Kami
-
Viral, Foto Pendaki di Puncak Gunung Merapi Bikin Geger, Padahal Pendakian Ditutup
-
Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan
-
Pemda DIY Ngebut Bangun Sekolah Rakyat, Siswa Miskin Bisa Sekolah Juli 2025
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi