Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 13 Oktober 2021 | 16:35 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Wali Kota Makassar Moh Ramadhan Danny Pomanto (kanan) saat memberikan keterangan kepada pers dalam acara Indo Smart City Forum & Expo (ISCFE) 2021 di The Rich Jogja Hotel, Rabu (13/10/2021). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

"Kalau sekarang Solo sedang fokus penguatan digitalisasi untuk UMKM. Ini saya banyak mengandeng e-commerce dari platform-platform UMKM di Kota Solo, harapannya bisa menjadi nilai plus," tandasnya.

Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Bima Arya Sugiarto, menuturkan bahwa agenda tahunan ini merupakan sarana yang tepat berbagi pengalaman membangun ekosistem Smart City. Harapannya ke depan layanan kepada masyarakat akan lebih mudah dan nyaman untuk dinikmati.

“Yang menonjol dari APEKSI adalah persahabatan. Ada yang sudah jadi wali kota dua periode, satu periode. Kita semua berkolaborasi. Tidak ada persaingan. Saling berbagi keunggulan,” kata Bima Arya.

Dalam kesempatan ini, Bima turut mengapresiasi kinerja Gibran yang meski dianggap baru sudah bergerak cepat untuk memajukan Kota Solo. Tidak jarang banyak wali kota lain yang justru berkunjung ke Solo untuk belajar lebih lanjut.

Baca Juga: Ketua Apeksi : Kolaborasi Pentahelix, Cara untuk Beradaptasi di Masa Pandemi

“Walau Mas Gibran anak baru, enam bulan sudah gas pol. Kita sama-sama belajar ke Solo, dan saling mendorong fastabiqul khairat (berlomba-lomba untuk kebaikan),” sambungnya.

Sedangkan Wali Kota Makassar Moh Ramadhan Danny Pomanto menyebut semakin hari berbagai wilayah di Indonesia semakin menjadi kota-kota. Sehingga memang tidak dipungkiri kota memiliki andil yang besar terhadap kemajuan negara.

"Kami berkumpul di sini tentunya saling share untuk berkooperatif. Maka tujuan ke sini adalah banyak belajar bukan hanya sebagai orang baru, tapi kami Makassar juga banyak belajar dengan tempat lain," kata Danny Pomanto.

Menurutnya, Smart City menjadi salah satu kunci keberhasilan Indonesia menangani pandemi. Terkhusus mengenai integrasi data-data yang dibutuhkan dari berbagai wilayah di Indonesia.

"Kami di sini sebagai wadah, saling share dan care, untuk saling berkolaborasi terutama mengantisipasi gelombang ketiga. Saya kira tidak boleh lengah. Dan smart city adalah solusi terbaik memonitoring, keunggulan PPKM kita adalah karena data. Itu mampu bersinergi," tandasnya.

Baca Juga: Apeksi Dukung BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Pekerja dengan Jaminan Sosial

Load More