SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menegaskan, anak usia 12 tahun ke bawah yang diizinkan masuk ke destinasi wisata adalah ketika dua orang tuanya sudah mendapat vaksin 2 kali dosis. Hal itu juga diberlakukan di objek wisata yang sudah mengantongi sertifikasi Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) atau CHSE seperti di Gembira Loka Zoo (GL Zoo).
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan bahwa saat ini, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta masih mengejar sertifikat CHSE untuk objek wisata yang lain.
"Maka dari itu Dispar sedang mengkonsolidasi pelaku pariwisata di Jogja mengantongi CHSE ini. Karena memang tidak mudah mendapatkan CHSE termasuk QR code untuk pemindai aplikasi PeduliLindungi," kata Heroe kepada wartawan, Rabu (13/10/2021).
Ia melanjutkan, meski baru satu lokasi wisata yang mendapatkan sertifikat CHSE, pihaknya menekankan pada destinasi GL Zoo hanya orang tua yang sudah divaksin dua kali yang boleh menerima anak di bawah 12 tahun.
"Jadi kalau belum vaksin dua kali dosis atau aplikasi PeduliLindungi belum hijau (kolom status vaksin) tidak diizinkan masuk. Hal itu untuk mencegah terjadinya penularan kepada anak," terang dia.
Heroe mengatakan bahwa di GL Zoo sudah menerapkan hal itu. Sehingga nantinya bisa diterapkan juga ke destinasi wisata lain ketika sudah mendapat sertifikat CHSE dan QR Barcode.
Lebih lanjut, diperbolehkannya anak 12 tahun ke bawah masuk ke destinasi wisata bukan karena diskresi atau kebijakan yang diambil pemerintah karena alasan tertentu yang sempat dinyatakan Menparekraf, Sandiaga Salahudin Uno. Heroe mengaku pihaknya belum menerapkan itu.
"Belum kami terapkan diskresi itu, karena harus diikuti oleh kabupaten lain (di DIY) karena kita masuk wilayah aglomerasi. Nah anak 12 tahun ke bawah itu boleh masuk ke tempat wisata karena dua syarat, orang tua divaksin dua kali dan ada sertifikat CHSE (destinasi wisatanya)," katanya.
Terpisah, Kepala Bagian Humas dan Promosi GL Zoo Fahmi Ramadhan menjelaskan bahwa diizinkannya usia anak 12 tahun ke bawah masuk ke kebun binatang itu harus ada pendampingan orang tua.
Baca Juga: Ada Diskresi untuk Anak di Bawah 12 Tahun, Pelaku Wisata Jogja Tetap Harus Taat Prokes
"Jadi orang tua sudah dua kali divaksin. Setelah dicek dengan aplikasi PeduliLindungi, baru kami perbolehkan masuk jika benar sudah dua kali vaksin," kata Fahmi dihubungi wartawan, Rabu.
Hingga kini, GL Zoo kembali dibuka normal, mulai Senin-Minggu. Dari catatan pengelola, hingga Selasa (12/10/2021) terdapat 3.000 wisatawan yang termasuk anak-anak usia di bawah 12 tahun.
Tag
Berita Terkait
-
Ada Diskresi untuk Anak di Bawah 12 Tahun, Pelaku Wisata Jogja Tetap Harus Taat Prokes
-
Gembira Loka Zoo Terima Anak 12 Tahun ke Bawah, Kedatangan Pengunjung Capai 3 Ribu Orang
-
7 Lokasi Wisata di Jogja Dekat Malioboro, Tinggal Jalan Kaki
-
Anak Usia di Bawah 12 Tahun Dilarang Masuk Tempat Wisata, Kunjungan GL Zoo Turun Drastis
-
Kembali Dibuka, Pengunjung Bioskop Wajib Vaksin, Anak Dibawah 12 Tahun Dilarang Masuk
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik