Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 12 Oktober 2021 | 18:05 WIB
Suasana Gembira Loka Zoo sisi timur yang sepi pengunjung, Selasa (23/6/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Setelah hanya membuka kunjungan di hari Sabtu-Minggu saja, pengelola Gembira Loka Zoo (GL Zoo) kembali membuka kunjungan setiap hari termasuk anak usia 12 tahun ke bawah. Hingga Selasa (12/10/2021) sedikitnya sudah tercatat 3 ribu pengunjung yang masuk.

Kepala Bagian Humas dan Promosi GL Zoo Fahmi Ramadhan menjelaskan bahwa pembukaan secara normal sudah dilakukan pada Minggu (10/10/2021) lalu.

"Sudah kami buka untuk hari biasa dan akhir pekan. Hal itu juga sesuai dengan arahan dari Kemenparekraf," terang Fahmi dihubungi wartawan, Selasa.

Dengan kembali dibukanya kebun binatang ini, anak-anak usia di bawah 12 tahun juga diperbolehkan masuk ke GL Zoo.

Baca Juga: 7 Lokasi Wisata di Jogja Dekat Malioboro, Tinggal Jalan Kaki

"Setelah ada izin dan diskresi dari Menparekraf mulai ada peningkatan. Total sampai Selasa ini mencapai 3.000 orang pengunjung," jelas dia.

Meski mengizinkan anak usia di bawah 12 tahun berkunjung, pengelola tidak serta merta membolehkan jika pendamping atau orang tua anak belum mendapat vaksin dosis 1 dan 2. Hal itu untuk memastikan pengunjung lain aman ketika berada di dalam kawasan kebun binatang (bonbin).

"Tetap kami cek terlebih dahulu vaksinasi pendampingnya apakah sudah 2 kali vaksin atau belum. Jika belum divaksin dan membawa anak di bawah 12 tahun kami tolak untuk masuk ke dalam," katanya.

Meski demikian, banyak pengunjung yang sudah melaksanakan 2 kali dosis vaksin. Sehingga kedatangannya tidak sia-sia di GL Zoo.

Lebih lanjut, pengelola GL Zoo, cukup ketat melakukan protokol kesehatan. Bagi wisatawan yang tidak menggunakan masker sesuai prosedur, pihaknya menyediakan fasilitas tambahan.

Baca Juga: Anak Usia di Bawah 12 Tahun Dilarang Masuk Tempat Wisata, Kunjungan GL Zoo Turun Drastis

Tak hanya itu, pengunjung juga harus menggunakan aplikasi pedulilindungi untuk memindai QR Barcode sebagai salah satu syarat masuk ke lokasi.

"Pemindai ini wajib ditunjukkan untuk memindai kondisi wisatawan. Sehingga ada rekam jejak ketika nantinya terjadi penyebaran Covid-19," kata dia.

Load More