SuaraJogja.id - Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan besar kemungkinan pihaknya membuat Peraturan Wali Kota (Perwali) untuk menerapkan diskresi atau kebijakan mengambil keputusan oleh pejabat berwenang karena alasan tertentu untuk wisata di Kota Pelajar.
"Kalau diskresi ini kan tidak bisa dilakukan hanya kota saja. Kami tidak berani ketika kabupaten lain tidak melakukan hal yang sama karena kita wilayah aglomerasi," kata Heroe kepada wartawan, Rabu (13/10/2021).
Ia menjelaskan bahwa diskresi sendiri nantinya menitikberatkan kepada OPD mempermudah mendapatkan sertifikat CHSE dan QR code, sehingga ketika pemerintah pusat sudah membuka destinasi wisata, semua pengelola wisata mengantongi syarat itu.
"Sekarang yang sulit kan mendapatkan dua syarat itu. Maka dari itu Dispar saya minta untuk segera mengkonsolidasi ke pelaku wisata di Jogja mendapat syarat-syarat itu," terang dia.
Dengan begitu, kata Heroe, diskresi tersebut bisa diturunkan kebijakan lain mungkin berupa Perwali atau kebijakan khusus.
"Nanti kami kaji, perlu Perwali atau bisa kebijakan khusus. Karena ini kan diskresi," jelas dia.
Menurut Heroe, belum adanya diskresi namun destinasi Gembira Loka Zoo (GL Zoo) sudah membuka kesempatan anak 12 tahun ke bawah masuk adalah hal berbeda.
"Kalau GL Zoo kan sudah ada CHSE dan PeduliLindungi, itu juga karena kebijakan (yang boleh) hanya di GL Zoo saja," katanya.
Pihaknya juga menegaskan bagi anak 12 tahun ke bawah yang masuk harus didampingi orang tua. Termasuk orang tua anak harus sudah divaksin dua kali.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Sejarah Sandi di Indonesia lewat Museum Sandi Yogyakarta
"Jadi di aplikasi PeduliLindungi harus hijau (kolom status vaksin). Jika belum, tidak diizinkan masuk. Hal ini juga sebagai antisipasi penularan ke anak-anak," kata Heroe.
Berita Terkait
-
Mengenal Lebih Dekat Sejarah Sandi di Indonesia lewat Museum Sandi Yogyakarta
-
Ada Diskresi untuk Anak di Bawah 12 Tahun, Pelaku Wisata Jogja Tetap Harus Taat Prokes
-
Terdampak Revitalisasi di Jalan Perwakilan, Puluhan Pedagang Minta Hal Ini ke Pemkot Jogja
-
Wisatawan Bisa Masuk ke Tempat Wisata jika Terkendala Sinyal, Apa Syaratnya?
-
Tan Jin Sing, Sosok Super Cerdas dari Kampung Ketandan yang Diangkat HB III Jadi Bupati
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!