SuaraJogja.id - Tempat wisata baru terus bermunculan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tak terkecuali di Kabupaten Bantul. Kini ada Taman Senja Ngelo di Pedukuhan Karet Kanoman, Kalurahan dan Kapanewon Pleret.
Di sini pengunjung akan disuguhkan pemandangan Kali Opak serta enam bangunan berupa gazebo. Atap gazebo tersebut terbuat dari daun rumbia. Selain itu, juga ada perahu karet yang dapat digunakan untuk menyusuri Kali Opak.
Koordinator Tim Pengelola Taman Senja Ngelo Muhammad Arief Yulianto mengatakan, awalnya ia dan rekannya ingin desa ini dikenal oleh masyarakat. Lalu mereka memutuskan untuk membentuk Taman Senja Ngelo itu.
"Kami difasilitasi tanah kas Kalurahan Pleret. Dari situ kami membentuk tim sebanyak 10 orang untuk menjadikan tanah ini sebagai tempat wisata," papar Arief ditemui awak media, Rabu (13/10/2021) sore.
Baca Juga: 7 Hotel Murah di Jogja, Tapi Dekat Pusat Wisata
Alasan membentuk desa wisata ini, menurutnya, konsepnya universal. Apabila memilih bisnis lain, ia khawatir tidak bisa memberdayakan masyarakat sekitar.
"Kalau wisata ini kan bisa menyerap warga sekitar untuk membuka usaha. Untuk tempat parkir kami belum ada pengelolanya," terangnya.
Pada pertengahan Juli 2021, pihaknya mulai menyiapkan pembentukan struktur kepengurusan Taman Senja Ngelo. Pembangunan baru dimulai pada Agustus 2021.
"Kami soft opening pada awal bulan ini. Itu saja karena foto tempat ini sudah terlanjur viral di media sosial," katanya.
Ia menambahkan, selain fasilitas yang ada di atas, pihaknya menyuguhkan live music. Dan resto dengan mengusung konsep harga angkringan.
Baca Juga: Wisata Kepulauan Seribu Belum Dibuka, Bupati: Tinggal Tunggu Rekomendasi Kemenkoparekraf
"Jadi ada live music dan wisatawan bisa beli makan atau minum dengan suasana seperti ini," ujar dia.
Untuk jam operasional pada Sabtu dan Minggu mulai jam 06.00-23.00 WIB. Pada hari biasa mulai buka pukul 16.00-22.00 WIB.
Ke depannya wisatawan belum akan dipungut biaya tiket masuk. Untuk parkir pun seikhlasnya.
"Insya Allah untuk ke depan masih kami gratiskan untuk tiket masuknya. Parkir juga bayar seikhlasnya," tambahnya.
Berita Terkait
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
-
Datangi The Nice Funtastic Park, Wisata Alam sekaligus Edukatif di Cianjur
-
Senangnya Bermain dan Mempelajari Ragam Satwa di Kebun Binatang Surabaya, Murah Meriah!
-
Instagramable Abis! 5 Tempat Wisata Hits di Malang yang Wajib Dikunjungi saat Liburan
-
Macet Bukan Penghalang, Ini 5 Tempat Wisata Populer di Puncak yang Selalu Ramai Dikunjungi Saat Liburan
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Prabowo Mau Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah
-
LIVE REPORT Kondisi SUGBK Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Bandara IKN Siap Sambut Penerbangan Komersial, Proyeksi 2026
-
Melihat 'Jeroan' Bank INA Milik Salim Group yang Alami Lonjakan Kredit Bermasalah
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
Terkini
-
Pemerhati Film: Tren Film Horor Masih Akan Eksis hingga 10 Tahun ke Depan
-
Diteror Film Horor, Jogja Berlimpah Cuan
-
Jogja Libatkan Warga Awasi Pajak via Aplikasi, PAD Tembus Rp494 Miliar
-
Bus Sekolah Gratis, Upaya Pemkab Sleman Urai Kemacetan dan Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas
-
TPST Piyungan Overload, Menteri LHK Desak DIY Olah Sampah Sisa Makanan Jadi Cuan