SuaraJogja.id - Pedagang Jalan Perwakilan, Kemantren Danurejan, Kota Jogja yang tergabung di Forum Komunikasi dan Koordinasi Perwakilan (FKKP) mempertanyakan keputusan Pemkot Yogyakarta melakukan pembangunan pedestrian di jalan setempat yang terkesan cepat. Pasalnya sosialisasi yang sebelumnya dilakukan pada 12 Oktober 2021 diperkirakan hanya sebatas pemberitahuan biasa.
"Setahu kami pada 12 Oktober itu hanya sosialisasi biasa. Kalau pembangunan kan biasanya 9 bulan setelah sosialisasi pertama baru dimulai, jadi cukup cepat ini," kata Ketua FKKP, Adi Kusuma Putra Suryawan, dihubungi SuaraJogja.id, Kamis (14/10/2021)
Hal itu berimbas dengan aktivitas pedagang yang belum mendapat kejelasan. Meski masih bisa berjualan, pedagang juga khawatir karena belum ada informasi boleh atau tidaknya berjualan saat pembangunan dimulai.
"Memang kami masih berjualan, tapi kondisinya kalau tidak ada jaminan boleh berjualan atau tidak kami juga khawatir," jelas dia.
Baca Juga: Terdampak Pembangunan Jalan Perwakilan, Pedagang Minta Jaminan dan Keterbukaan Pemkot
Lebih lanjut Adi berharap Pemkot Yogyakarta membuka komunikasi dengan para pedagang. Pasalnya sejak sosialisasi itu tidak ada pernyataan dari Pemkot terhadap nasib para pedagang.
"Maka dari itu kami hanya meminta jaminan ke depan seperti apa. Agar kami juga bisa melakukan ancang-ancang ketika memang harus relokasi," katanya.
Adi mengaku dari hasil sosialisasi itu pedagang memang tidak akan digusur. Hal itu cukup membuat lega dan harapannya Pemkot bisa menjamin pedagang tidak berpindah.
"Kami mendukung dengan adanya pembanguan itu. Karena memang tujuannya untuk penataan kota yang baik. Tapi kami diberi kejelasan juga bagaimana aktivitas kita ke depan," kata dia.
Sementara Kepala DPUPKP Kota Yogyakarta, Hari Setyawacana menjelaskan memang belum ada kepastian dari Pemkot akan merelokasi pedagang atau tidak. Pihaknya masih melakukan pengecekan dan juga penghitungan di lokasi.
Baca Juga: Sedih Banget, Perbaikan Jalanan di Kota Bontang Batal Tahun Ini
"Jumat (15/10/2021) kami lakukan pengecekan dan kajian nanti. Jadi belum bisa kami tentukan pembangunan mulai dari mana," katanya.
Ia menambahkan pembanguan dimulai pada Senin (18/10/2021) mendatang.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Ekonomi Rakyat, SIG Garap Pembangunan Jalan di Rembang dan Blora
-
Perbaikan Jalan Nasional di Daerah Penghasil Nikel Terbesar RI Terus Berlanjut
-
Warganet Soroti Ekspresi Kades yang Kecewa saat Bule Perbaiki Jembatan Rusak: Pak Jokowi, Liat Nih!
-
Menko PMK Pastikan Tol hingga Bandara di IKN Siap Dipakai saat HUT RI Ke-79
-
3 Titik Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Jelang Mudik Lebaran 2024
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir