SuaraJogja.id - Pemerintah Kota Yogyakarta mengaku bahwa kondisi penyebaran Covid-19 di Kota Pelajar sudah melandai. Hal itu juga dapat menurunkan PPKM ke level 2, sehingga destinasi wisata bisa segera dibuka.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut saat kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), didampingi Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu, DIY sebenarnya sudah bisa turun ke level 2.
"Kan Pak Menko (Airlangga) menyatakan DIY sebenarnya sudah turun (PPKM) ke level 2 tapi memang sekarang masih berstatus level 3. Nah tinggal menunggu bisa benar-benar turun," terang Heroe kepada wartawan, Jumat (15/10/2021).
Dengan adanya ancang-ancang penurunan level PPKM di DIY, Heroe juga menyiapkan pemenuhan syarat untuk pembukaan wisata. Pengajuan sertifikat CHSE sudah mulai diterima oleh pengelola wisata.
Baca Juga: Bantul Targetkan Penurunan Level PPKM, Masyarakat yang Menolak Tes Swab Jadi Kendala
"CHSE sudah diterima beberapa destinasi wisata, tetapi memang ada yang kurang," terang Heroe.
Ia mengatakan, kekurangan tersebut adalah QR Barcode untuk pemindai pedulilindungi. Meski destinasi wisata di Jogja sudah mendapat sertifikat CHSE tidak akan bisa berjalan optimal jika belum memiliki QR Barcode.
"Ya yang QR Barcode itu belum semua dapat. Masih menunggu memang cukup lama untuk bisa didapatkan," ungkap dia.
Hingga saat ini, lanjut Heroe hanya Gembira Loka Zoo saja yang sudah memenuhi sejumlah syarat. Seperti CHSE dan QR Barcode.
Meski masih menunggu pemindai QR Barcode untuk wisata yang lainnya, Heroe mengatakan bahwa kondisi Jogja sudah terlampau ramai. Bahkan Malioboro yang belum dibuka sebagai destinasi wisata sudah sangat padat.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang meski Kasus Covid-19 Turun, Pemkot Jogja Beri Pesan Ini
"Ya memang kita tidak memungkiri kondisi Jogja akhir-akhir ini selalu ramai. Meski Malioboro belum dibuka, situasinya cukup padat," katanya.
Berita Terkait
-
Angka Covid-19 di Jakarta Mulai Meningkat, Bagaimana Penjualan Masker di Pasar Pramuka?
-
Covid-19 meningkat Lagi Di Sejumlah Negara, Bagaimana Situasi Di Indonesia?
-
Cegah Penyebaran Covid-19, Polres Metro Jakbar Siapkan 13 Titik Gerai Vaksin Merdeka
-
Bahas Penguatan Jaminan Sosial Pasca Pandemi, BPJS Ketenagkerjaan Gelar ASSA High Level Meeting
-
Kesehatan Jamaah Haji Akan Diawasi Begitu Tiba di Indonesia, Cegah COVID-19
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan