SuaraJogja.id - Bocornya data kependudukan masyarakat Indonesia dari pemerintah baik disengaja ataupun tidak menunjukkan pemerintah masih gagal untuk melindungi data pribadi tiap warganya. Pemerintah pun gagal dalam menyongsong dunia yang serba digital saat ini.
Maka dari itu, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UGM 2021 menyediakan solusi berbentuk suatu event yakni HackGov UGM 2021. Itu adalah rangkaian acara webinar, bootcamp, hackathon, serta festival.
"HackGov UGM 2021 mengangkat isu e-governance," ungkap Ketua BEM KM UGM Muhammad Farhan dalam jumpa pers di di Zomia Co-Woriking Space pada Sabtu (16/10/2021) siang.
Farhan menjelaskan, tujuan dibentuknya event tersebut ialah menyelesaikan persoalan sekaligus mengedukasi masyarakat seputar pelayanan publik di Indonesia dengan solusi-solusi berbasis digital. Kompetisi tersebut dapat diikuti oleh seluruh WNI yang berusia 15 tahun ke atas.
"Dengan total hadiah sebesar Rp20 juta, HackGov Hackathon menarik lebih dari 180 peserta untuk mendaftar kompetisi itu," terangnya.
Dalam salah satu seminarnya, HackGov mengundang Budiman Sudjatmiko usai viral akibat isu Bukit Algoritma yang belum lama ini dilakukan peletakan batu pertamanya. Selain itu, pernah mengadakan webinar bertajuk Masa Depan Indonesia Digital: Harapan dan Rintangan juga menghadirkan Nindi Kusuma sebagai CEO dari YLabs Indonesia yang pernah diundang ke Silicon Valley atas prestasi salah satu perusahaan startup-nya.
Sejauh ini, HackGov UGM 2021 tinggal menyisakan fase inkubasi dan pitching peserta hackathon yang dianggap lolos dari tahap seleksi proposal. Rangkaian acara HackGov UGM akan ditutup dengan festival yang digadang-gadang penuh dengan terobosan baru.
"Mulai dari inovasi dan finalis tentang pelayanan publik berbasis digital hingga platform pameran virtual yang interaktif bagi pengunjung," ucapnya.
Di akhir festival, sambungnya, akan menghadirkan para pembicara terkemuka yang akan membahas peranan teknologi dalam hal finansial, pendidikan, ketenagakerjaan, hingga kegiatan kemanusiaan.
Baca Juga: RUU PDP Masih Deadlock, BEM KM UGM Desak agar Segera Disahkan
Tak hanya itu, HackGov UGM 2021 juga menyampaikan solusi terbaik dari para peserta hackatho ke Pemda DIY. Proses audiensi ini bakal dilaksanakan oleh Kementerian Advokasi dan Jejaring Masyarakat BEM KM UGM.
Berita Terkait
-
RUU PDP Masih Deadlock, BEM KM UGM Desak agar Segera Disahkan
-
Polisi Bongkar Pemalsuan Data Pribadi, Pelaku Pakai Belanja di Home Credit dan Tokopedia
-
Polda Metro Jaya Bongkar Kasus Pemalsuan Data Pribadi untuk Pinjol
-
Menyikapi Kebocoran Data di Masa Pandemi
-
Langgar Privasi, Warganet Curhat Diajak Kenalan Petugas Vaksin Manfaatkan Data Pribadi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag Memanas, KPK Sasar Pengelola Travel Umroh di Jogja
-
Malioboro Bebas Emisi, Bentor segera Dihapus, Becak Listrik jadi Pengganti
-
UGM Gebrak Dunia Industri, Rektor Ova Emilia Ungkap Strategi Link and Match yang Tak Sekadar Jargon
-
Waspada! Gelombang ISPA Terjang DIY: Lebih dari 11.000 Kasus Akibat Cuaca Ekstrem
-
Jangan Sampai Hilang! Sleman Digitalisasi Naskah Kuno: Selamatkan Warisan Budaya untuk Generasi Mendatang