Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 17 Oktober 2021 | 10:29 WIB
Tugu Pal Putih Kota Yogyakarta alias Tugu Jogja - (SUARA.com/Rosiana)

SuaraJogja.id - Daftar Universitas Jogja swasta terbaik 2021. Universitas swasta di Jogja tak kalah dengan universitas negeri. Bahkan, versi Webometrics 2021 beberapa universitas swasta ini mengungguli universitas negeri.

Selain itu, Jogja dikenal dengan biaya hidup yang relatif rendah dibandingkan dengan kota lainnya. Ini membuat Jogja menjadi idaman bagi sebagian orang. Universitas swasta terbaik di Jogja yang bagus di bawah ini mungkin bisa menjadi pertimbangan untuk kamu yang akan kuliah.

1. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)

UMY merupakan universitas swasta terbaik pertama di Jogja versi Webometrics.info. UMY didirikan pada 1 Maret 1981. Pada 2021, UMY berhasil meraih peringkat ke-11 di Webometrics dan peringkat 2.232 di dunia. Saat ini UMY telah mendapatkan akreditasi A dari BAN PT dan sudah banyak akreditasi program studi UMY telah terakreditasi A.

Baca Juga: 10 Universitas Swasta Jogja Terkenal: UAD, UKDW hingga Atma Jaya

Merujuk pada situs resmi umy.ac.id, UMY merupakan institusi perkuliahan yang dilengkapi dengan sistem perkuliahan berkemajuan dan bertaraf internasional untuk menunjang masa depan. Kehidupan kampus dirancang seimbang guna menghasilkan lulusan yang unggul dalam teknologi, namun tetap berlandaskan nilai-nilai keislaman.

Sebenarnya, niat untuk mendirikan UMY telah ada sejak lama. Prof Dr Kahar Muzakkir dalam berbagai kesempatan melemparkan gagasan perlu didirikannya Universitas Muhammadiyah. Ketika Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Pengajaran meresmikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Yogyakarta pada 18 November 1960, secara eksplisit piagam pendiriannya mencantumkan FKIP sebagai bagian dari Universitas Muhammadiyah.

Barulah pada Maret 1981, melalui perjuangan yang keras beberapa aktivis Muhammadiyah mencari mahasiswa serta didukung oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat itu, KH AR Fakhrudin dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, H Mukhlas Abror, secara resmi didirikan UMY yang kemudian berkembang hingga saat ini. Saat ini UMY memiliki 8 fakultas dan 4 program.

2. Universitas Islam Indonesia

UII bertengger di peringkat ke-12 versi Webometrics.info dan berada di urutan 2.227 di dunia. UII adalah perguruan tinggi swasta nasional tertua di Indonesia. UII semula bernama Sekolah Tinggi Islam (STI) yang didirikan di Yogyakarta pada 8 Juli 1945.

Baca Juga: Pakar UMY: Layanan Kesehatan Mental di Indonesia Belum Merata

Dilansir uii.ac.id, UII yang semula bernama STI adalah cita-cita luhur tokoh-tokoh nasional Indonesia yang melihat kenyataan ketika itu pendidikan tinggi yang ada adalah milik pemerintah kolonial Belanda. STI lahir untuk menjadi bukti adanya kesadaran berpendidikan pada masyarakat pribumi.

Sejak awal 1990-an sampai saat ini, UII telah mengembangkan kampus terpadu yang terletak di Kabupaten Sleman. UII memiliki 8 fakultas dengan berbagai 5 program D3, 22 program sarjana, 3 program profesi, 8 program magister, dan 4 program doktor, serta lembaga-lembaga pendukung.

Pada 2015 Kemenristekdikti mengumumkan UII masuk dalam pemeringkatan 10 perguruan tinggi terbaik di Indonesia berdasarkan kualitas manajemen. Selanjutnya pada 2016, UII menerima penghargaan tiga bintang dari QS Star dengan skor tertinggi untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia, serta peringkat pertama PTS di Bidang Kinerja Penelitian oleh Ristekdikti.

3. Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Universitas Atma Jaya Yogyakarta lahir pada 27 September 1965 berada di peringkat ke-28 versi Webometrics.info. Lembaga pendidikan tinggi swasta yang didirikan oleh kaum awam Katolik dan dikelola oleh Yayasan Slamet Rijadi – Yogyakarta, di bawah lindungan Santo Albertus Magnus ini di urutan ke 3.396 dunia.

Dikutip uajy.ac.id, Universitas Atma Jaya Yogyakarta lahir dengan tujan untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan yang berdimensi lokal serta berorientasi global. Sejak 31 Agustus 1973 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Cabang Yogyakarta melepaskan diri dari Universitas Katolik Indonesia Atmajaya di Jakarta, dan berdiri sendiri sebagai Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Nama Atma Jaya diambil dari Bahasa Sansekerta. Atma berarti jiwa, Jaya berarti unggul. Artinya, Atma Jaya berarti jiwa yang unggul. Cita-cita UAJY sejak semula adalah menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan keunggulan pada bidang akademik dan pendidikan nilai-nilai moral yang tinggi. Semua program studi S1 dan S2 telah terakreditasi BAN-PT.

4. Universitas Ahmad Dahlan

Pada Webometrics.info, UAD berada di peringkat ke-31 secara nasional dan ke-3.540 di dunia. UAD merupakan sebuah perguruan tinggi swasta yang berdiri di Yogyakarta yang didirikan pada tanggal 19 Desember 1994.

Dikutip uad.ac.id, UAD adalah pengembangan dari IKIP Muhammadiyah Yogyakarta yang merupakan pengembangan FKIP Muhammadiyah Cabang Jakarta. Universitas ini berdiri pada 18 November 1960. FKIP Muhammadiyah merupakan kelanjutan kursus BI Muhammadiyah di Yogyakarta yang didirikan pada 1957. Pada waktu itu kursus BI memiliki jurusan Ilmu Mendidik, Civic Hukum, dan Ekonomi.

Pada tanggal 19 Desember 1994 ditetapkan IKIP Muhammadiyah Yogyakarta beralih fungsi menjadi Universitas Ahmad Dahlan. UAD telah memiliki sebuah saluran televisi, yaitu Televisi Universitas Ahmad Dahlan (TV UAD). Inilah yang menjadi keunggulan UAD di dunia broadcasting.

UAD memiliki 11 fakultas, terdiri dari program sarjana, program magister, program profesi serta program vokasi. Setiap fakultas terdiri dari beberapa program studi yang spesifik mempelajari bidang ilmu masing-masing.

5. Universitas Sanata Dharma

Universitas Sanata Dharma bertengger di peringkat ke-75 versi Webometrics.info secara nasional dan berada di peringkat 5.412 di dunia. Universitas Sanata Dharma adalah universitas Katolik yang berlokasi di Yogyakarta. Dikenal juga dengan sebutan USD dan Sadhar.

Dikutip usd.ac.id, ide untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) oleh Prof Moh. Yamin SH (Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan RI) pada 1950-an disambut baik oleh para imam Katolik, terutama Ordo Societas Jesus (Serikat Yesus yang lazim disingkat SJ) Waktu itu Ordo ini telah membuka kursus-kursus B1, antara lain B1 Mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H. Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang yang dikelola oleh pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan Pater H. Bastiaanse, S.J.

Universitas Sanata Dharma sekarang memiliki 8 Fakultas dengan 26 Program Studi Sarjana S1, 8 Program Magister (S2), 1 Program Profesi, dan 3 Program Kursus Bersertifikat.

Kontributor : Titi Sabanada

Load More