SuaraJogja.id - Daftar Universitas Jogja swasta terbaik 2021. Universitas swasta di Jogja tak kalah dengan universitas negeri. Bahkan, versi Webometrics 2021 beberapa universitas swasta ini mengungguli universitas negeri.
Selain itu, Jogja dikenal dengan biaya hidup yang relatif rendah dibandingkan dengan kota lainnya. Ini membuat Jogja menjadi idaman bagi sebagian orang. Universitas swasta terbaik di Jogja yang bagus di bawah ini mungkin bisa menjadi pertimbangan untuk kamu yang akan kuliah.
1. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
UMY merupakan universitas swasta terbaik pertama di Jogja versi Webometrics.info. UMY didirikan pada 1 Maret 1981. Pada 2021, UMY berhasil meraih peringkat ke-11 di Webometrics dan peringkat 2.232 di dunia. Saat ini UMY telah mendapatkan akreditasi A dari BAN PT dan sudah banyak akreditasi program studi UMY telah terakreditasi A.
Merujuk pada situs resmi umy.ac.id, UMY merupakan institusi perkuliahan yang dilengkapi dengan sistem perkuliahan berkemajuan dan bertaraf internasional untuk menunjang masa depan. Kehidupan kampus dirancang seimbang guna menghasilkan lulusan yang unggul dalam teknologi, namun tetap berlandaskan nilai-nilai keislaman.
Sebenarnya, niat untuk mendirikan UMY telah ada sejak lama. Prof Dr Kahar Muzakkir dalam berbagai kesempatan melemparkan gagasan perlu didirikannya Universitas Muhammadiyah. Ketika Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Pengajaran meresmikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Yogyakarta pada 18 November 1960, secara eksplisit piagam pendiriannya mencantumkan FKIP sebagai bagian dari Universitas Muhammadiyah.
Barulah pada Maret 1981, melalui perjuangan yang keras beberapa aktivis Muhammadiyah mencari mahasiswa serta didukung oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat itu, KH AR Fakhrudin dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, H Mukhlas Abror, secara resmi didirikan UMY yang kemudian berkembang hingga saat ini. Saat ini UMY memiliki 8 fakultas dan 4 program.
2. Universitas Islam Indonesia
UII bertengger di peringkat ke-12 versi Webometrics.info dan berada di urutan 2.227 di dunia. UII adalah perguruan tinggi swasta nasional tertua di Indonesia. UII semula bernama Sekolah Tinggi Islam (STI) yang didirikan di Yogyakarta pada 8 Juli 1945.
Baca Juga: 10 Universitas Swasta Jogja Terkenal: UAD, UKDW hingga Atma Jaya
Dilansir uii.ac.id, UII yang semula bernama STI adalah cita-cita luhur tokoh-tokoh nasional Indonesia yang melihat kenyataan ketika itu pendidikan tinggi yang ada adalah milik pemerintah kolonial Belanda. STI lahir untuk menjadi bukti adanya kesadaran berpendidikan pada masyarakat pribumi.
Sejak awal 1990-an sampai saat ini, UII telah mengembangkan kampus terpadu yang terletak di Kabupaten Sleman. UII memiliki 8 fakultas dengan berbagai 5 program D3, 22 program sarjana, 3 program profesi, 8 program magister, dan 4 program doktor, serta lembaga-lembaga pendukung.
Pada 2015 Kemenristekdikti mengumumkan UII masuk dalam pemeringkatan 10 perguruan tinggi terbaik di Indonesia berdasarkan kualitas manajemen. Selanjutnya pada 2016, UII menerima penghargaan tiga bintang dari QS Star dengan skor tertinggi untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia, serta peringkat pertama PTS di Bidang Kinerja Penelitian oleh Ristekdikti.
3. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Universitas Atma Jaya Yogyakarta lahir pada 27 September 1965 berada di peringkat ke-28 versi Webometrics.info. Lembaga pendidikan tinggi swasta yang didirikan oleh kaum awam Katolik dan dikelola oleh Yayasan Slamet Rijadi – Yogyakarta, di bawah lindungan Santo Albertus Magnus ini di urutan ke 3.396 dunia.
Dikutip uajy.ac.id, Universitas Atma Jaya Yogyakarta lahir dengan tujan untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan yang berdimensi lokal serta berorientasi global. Sejak 31 Agustus 1973 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Cabang Yogyakarta melepaskan diri dari Universitas Katolik Indonesia Atmajaya di Jakarta, dan berdiri sendiri sebagai Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Tag
Berita Terkait
-
Kerja Sama Strategis Telkom dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Kembangkan Ekosistem AI
-
PSM UAJY Kembali Harumkan Nama Indonesia di Panggung Internasional
-
Imbas Safrie Ramadhan Diduga Selingkuhan Julia Prastini, Akun IG UII Yogyakarta Diserbu Netizen
-
Dari Reformasi Sampai Gen Z: Kisah FODIM, Komunitas Kritis yang Tak Lekang Waktu di Atma Jaya
-
Gibran Tak berdaya? Pengamat: Dia Cuma Dipakai saat Pilpres 2024
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Bantuan dari BRI Telah Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak di Sumatera
-
Korupsi Bupati Sleman, Kuasa Hukum Tegaskan Peran Raudi Akmal Sesuai Tugas Konstitusional DPRD
-
Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Sleman Tutup Usia
-
5 Armada Bus Jakarta-Jogja Murah Meriah untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang