SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengupayakan vaksinasi dosis 2 di Jogja bisa selesai pada akhir 2021 mendatang.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan bahwa penyelesaian vaksinasi dosis 2 akan menyesuaikan dengan dosis 1. Sejauh ini sebanyak 589 ribu warga Jogja dan domisili di Jogja sudah menerima vaksin dosis pertama.
"Kalau dosis 1 sudah banyak dan hampir menyeluruh. Nah vaksinasi dosis dua ini tinggal sedikit lagi, data terakhir ada 416 ribu orang yang sudah. Kita mengejar sisanya," kata Heroe kepada wartawan, Minggu (17/8/2021).
Heroe tak menampik meski Jogja sudah mendeklarasikan tuntas vaksin pada 7 Oktober 2021 lalu untuk dosis 1, masih ada warga yang belum menerima vaksin. Namun mereka adalah penyintas dan masih memiliki komorbid.
Baca Juga: Keren! Vaksinasi di Pontianak Sudah Sampai ke Tingkat RT
"Beberapa kali saya ke wilayah (RT dan RW) semua warga sudah divaksin. Tapi memang saya masih menemui ibu-ibu yang kemarin sempat terpapar Covid-19 dan menunggu hingga boleh divaksin. Tapi warga yang seharusnya sudah boleh divaksin sudah semua," terang dia.
Lebih lanjut dalam menyelesaikan sisa warga untuk mendapat vaksin dosis 2, Heroe meminta Dinas Kesehatan menerjunkan mobil-mobil vaksin yang dimiliki Pemkot untuk menyasar para warga.
"Untuk menyelesaikan sisanya itu, ada empat mobil (vaksin) saya terjunkan lagi. Sebelumnya kan hanya di Balai Kota. Selain itu puskesmas juga menjadi tempat untuk vaksinasi," kata dia.
Target penyelesaian pada Desember 2021 nanti juga akan menyesuaikan jadwal warga. Pasalnya waktu mendapat vaksin setiap orang berbeda-beda.
"Kalau warga kan menyesuaikan dengan jadwal vaksin dosis pertama. Jadi memang target kita juga Desember itu sudah mendapat dosis 2. Hal itu tergantung jenis vaksin yang mereka terima," kata pria yang juga sebagai Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta itu.
Baca Juga: Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Dosis 1 Pakai Vaksin Pfizer di Malang
Pemkot Yogyakarta, lanjut Heroe berupaya menyelesaikan vaksinasi agar bisa mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. Hal itu juga menyusul mulai ramainya Jogja oleh wisatawan akhir-akhir ini.
"Sekarang Jogja sudah kembali ramai lagi kan. Maka dari itu antisipasi penularan ini kami minimalisasi. Selain vaksin, disiplin menggunakan masker sangat perlu, nanti kami juga melakukan pengecekan secara acak baik warga atau pengunjung yang masuk ke Jogja," terang dia.
Berita Terkait
-
Tersisa Satu Kelurahan Zona Oranye di Kota Jogja, Heroe: Harusnya PPKM Bisa Turun Level 2
-
Tinggal Satu Kelurahan di Kota Jogja yang Masuk Zona Oranye Covid-19
-
Respon Kelonggaran Sektor Wisata, Disperindag Kota Jogja Kaji Tambahan Gas Bersubsidi
-
ANBK di Kota Jogja Digelar, Forpi Yogyakarta Beri Catatan Ini
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
Klaim Sekarang! Saldo DANA Kaget Jadi Simbol Solidaritas Digital: Berbagi Rezeki Receh di Masa Sulit
-
Ini Biang Kerok Keracunan Makanan Bergizi Gratis Menurut Badan Gizi Nasional
-
Makan Bergizi Gratis Tanpa APBN? Ini Rahasia 1351 Dapur Umum di Seluruh Indonesia
-
Sebanyak 14 SPPG BUMDes di DIY Diluncurkan, Ekosistem Ekonomi Lokal Makin Dikuatkan
-
Jangan Skip Ini Bocoran Tempat Berburu DANA Kaget yang Terbukti Ampuh Dapatkan Saldo Rp100 Ribu