SuaraJogja.id - Sumber daya alam ada yang bisa diperbarui dan tak bisa diperbarui. Penggunaan sumber daya alam diperbarui penting untuk kelangsungan hidup manusia. Bahkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup seluruh manusia, termasuk menghasilkan energi listrik.
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui, yang artinya sumber daya alam ini dapat dikembangbiakkan lagi.
Misalnya pohon, hewan, dan masih ada banyak sekali macam-macam sumber daya alam yang dapat diperbaharui lainnya.
Macam-macam sumber daya alam yang dapat diperbaharui ini berasal dari berbagai ekosistem, di mana ada ekosistem darat seperti hutan, tanah, gurun, dan tundra.
Ada pula ekosistem laut seperti rawa, danau, serta sungai. Berbagai ekosistem ini memiliki sumber daya yang sangat penting untuk menunjang kehidupan seluruh manusia.
Berikut ini jenis sumbe daya alam dapat diperbarui:
Sinar matahari termasuk ke dalam sumber daya alam yang dapat diperbaharui, karena sumber daya alam ini bahkan bisa dipakai secara terus menerus.
Matahari memiliki energi yang bisa digunakan dengan batas tidak terhingga, sehingga matahari kerap disebut sebagai pusat galaksi bima sakti.
Baca Juga: Hujan Angin Terjang Bogor 7 Rumah Rusak, 4 Unit Mobil Ringsek
Sebagian besar manusia menjadikan matahari sebagai sumber energi untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga, karena sangat ramah lingkungan. Sedangkan sebagian lagi menggunakannya untuk menghidupkan pemanas air atau pemanas ruangan.
Air dan Tanah
Air juga termasuk energi yang tidak terhingga, sehingga termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Air sangat penting keberadaannya bagi makhluk hidup, dan juga bisa dijadikan sebagai sumber energi alternatif seperti pembangkit listrik.
Hampir seluruh makhluk hidup di bumi ini memerlukan air untuk kehidupannya. Sementara tanah yang juga merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui juga sangat bermanfaat untuk pertanian, perkebunan, dan pembangunan.
Tumbuhan dan Hewan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, di mana keberadaannya terkadang harus dikembangkan oleh manusia. Terkadang tumbuhan juga bisa berkembang dengan sendirinya. Tumbuhan ini juga termasuk makhluk hidup di bumi.
Berita Terkait
-
Jejak Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Polisi Temukan Puluhan Sajam dan Senapan Angin!
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya
-
Pelihara Kucing Benarkah Bisa Jadi Obat Anti Stres? Ini Kata Pakar dan Pemilik Anabul
-
Pasar Barito Mulai Dibongkar untuk Proyek Taman Bendera Pusaka
-
Bye-bye Stres! 10 Hewan Peliharaan Ini Bikin Rumah Bahagia Tanpa Repot
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Raih Saldo Gratis? Ini Trik Jitu dan 4 Link Aktif untuk Klaim DANA Kaget buat Warga Jogja
-
Polemik Bakso Babi di Bantul Tak Pasang Tanda, DMI Ngestiharjo Turun Tangan
-
Sultan HB X Bertemu KPK: Hakordia 2025 di Jogja dan Kabar Terbaru Korupsi Mandala Krida
-
Jangan Anggap Sepele, Demam Plus Nyeri Betis? Awas Leptospirosis, Sleman Catat 9 Kematian
-
DBD di Sleman Terkendali Berkat Wolbachia? Ini Strategi Dinkes Jaga Efektivitasnya