SuaraJogja.id - Penambahan kasus harian Covid-19 di Kota Yogyakarta mengalami penurunan drastis. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta menyatakan penambahan kasus harian yaitu rata-rata di bawah lima kasus.
“Dalam sepekan terakhir, penambahan kasus harian di bawah lima. Sempat ada satu hari dengan penambahan enam kasus tetapi setelahnya selalu di bawah lima,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi seperti dikutip dari Antara, Senin (18/10/2021).
Bahkan pada Senin ini, hanya ada tambahan satu kasus baru di Kota Yogyakarta dengan tiga pasien dinyatakan sembuh atau selesai isolasi dan tidak ada pasien yang meninggal dunia.
Penambahan kasus harian yang relatif rendah disertai dengan tingkat kesembuhan yang jauh lebih tinggi menyebabkan jumlah kasus aktif di Kota Yogyakarta semakin berkurang. Saat ini, tersisa 64 kasus aktif.
Baca Juga: Bertemu Wali Kota Yogyakarta, Gibran Jamin Kemanan Derbi Mataram
Menurut Heroe, pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada saat ini biasanya memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah.
“Kebanyakan menyatakan sempat melakukan perjalanan dari luar daerah,” katanya.
Oleh karenanya, Heroe berharap masyarakat tetap bisa menjalankan protokol kesehatan dengan baik terlebih banyak aktivitas masyarakat yang sudah kembali dibuka.
“Vaksinasi di Kota Yogyakarta untuk dosis satu sudah tuntas. Sekarang kami mulai melakukan vaksinasi untuk dosis dua. Ditargetkan selesai Desember,” katanya.
Perbaikan kondisi penularan COVID-19 di Kota Yogyakarta juga ditandai dengan status epidemiologi di seluruh kelurahan (45 kelurahan) di kota tersebut yang semuanya berada di zona kuning, kecuali di Kelurahan Pakuncen yang masih zona oranye.
Baca Juga: Naik Mobil Bergambar Tengkorak, Wali Kota Solo Gibran Kunjungi Balai Kota Yogyakarta
Bed occupancy rate di rumah sakit rujukan juga semakin turun yaitu sekitar 8,3 persen.
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak