SuaraJogja.id - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) se-Bali telah menyepakati untuk melakukan penguatan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai garda terdepan memelihara stabilitas politik dalam negeri dan mendukung suksesnya Pemilu dan Pilkada 2024.
"Kesepakatan dari Badan Kesbangpol se-Bali ini juga merupakan tindak lanjut dari Rakornas Rencana Kerja dan Anggaran Persiapan Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024," kata Plt Kepala Badan Kesbangpol Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi di Denpasar, seperti dikutip dari Antara, Minggu (24/10/2021).
Menurut dia, menindaklanjuti Rakornas yang dilaksanakan pada Selasa (19/10) di Nusa Dua, Kabupaten Badung, maka Kesbangpol se-Bali langsung "tancap gas" melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) pada Kamis (21/10).
"Melalui Rakorda Kesbangpol se-Bali itu, kami menyamakan persepsi dalam menghadapi tahapan Pemilu dan Pilkada 2024 dan untuk membahas penganggarannya," ujarnya.
Baca Juga: Komisi VI Pantau Kesiapan Holding BUMN Pariwisata untuk Pembukaan Wisata Bali
Dia menambahkan, sebagaimana rekomendasi Rakornas, dalam persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 perlu sinergitas dalam pelaksanaan dan perencanaan anggaran dari semua instansi penyelenggara pemilu dan pemerintah daerah.
Selain itu, Rakornas pun merekemondasikan pemerintah daerah harus menjamin ketersediaan anggaran pelaksanaan Pemilu 2024. Termasuk untuk pengembangan kehidupan demokrasi khususnya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih, secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Oleh karena itu, dalam Rakorda Kesbangpol se-Bali disepakati untuk mendorong pemerintah daerah di kabupaten/kota agar menyediakan alokasi anggaran yang memadai di tahun anggaran 2022-2024 kepada Badan Kesbangpol.
"Kesbangpol yang melaksanakan urusan pemerintah umum di daerah dan meningkatkan partisipasi masyarakat serta memelihara stabilitas politik dalam negeri, maka dalam mendukung suksesnya Pemilu 2024 dapat melalui berbagai program," ujar pria yang juga Kepala Satpol PP Provinsi Bali itu.
Program dukungan itu, kata dia, diantaranya dapat berupa pendidikan politik bagi parpol dan masyarakat, pembinaan forum kerukunan umat beragama, dan gerakan kemitraan bersama organisasi kemasyarakatan sipil dan perguruan tinggi.
Baca Juga: 9 Ciri Khas Daerah Bali, Mulai dari Makanan Hingga Prosesi Pemakaman
Selain itu, dapat pula melalui pembumian nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan bagi masyarakat mendukung Pemilu dan Pilkada 2024 serta pembentukan dan operasionalisasi tim pemantauan, monitoring, evaluasi penyelenggaraan dan tahapan Pemilu 2024.
"Berikutnya melalui penguatan iklan layanan pendidikan politik serta pembinaan karya seni dan budaya untuk perekat persatuan dan kesatuan bangsa dalam mendukung pelaksanaan Pemilu 2024," ucapnya.
Berita Terkait
-
10 Tempat Bukber Paling Hits di Bali: Dari Pantai Jimbaran Hingga Warung Legendaris
-
Rekor Pertemuan Svay Rieng Lawan Klub Indonesia, Pernah Permalukan Bali United
-
Resep Es Kuwut Bali Spesial, Takjil Segar dan Istimewa untuk Ramadan 2025
-
Solid! Stefano Cugurra Dukung Persis Solo Tetap Bertahan di BRI Liga 1
-
Marak Terjadi di Bali Padahal Dilarang, Apa Itu Praktik Nominee?
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif
-
Nekat, Perempuan Asal Gunungkidul Ajak Suami Curi Motor dan Uang di Bekas Tempat Kerjanya