SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan menerapkan aturan one gate system setiap hari setelah Sabtu-Minggu (23-24/10/2021) berjalan normal. Pihaknya tetap mengevaluasi dan membenahi aturan tersebut untuk bisa diuji coba pada pekan depan.
"Iya tetap kami upayakan itu (one gate system setiap hari) semua. Ini kami sedang monitoring dan evaluasi," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi ditemui di Balai Kota Yogyakarta, Senin (25/10/2021).
Ia mengatakan penerapan one gate system tiap hari atau sudah dicanangkan ketika penerapan pertama bisa berjalan normal. Selain itu aturan ini juga sebagai antisipasi penularan dan memastikan wisatawan sehat.
"Kami berharap berwisata di Jogja itu nyaman karena berada di lingkungan yang sudah divaksin. Kami sudah divaksin yang datang juga sudah divaksin. Termasuk datang dalam kondisi sehat," kata dia.
Baca Juga: Liga 2 2021: Link Live Streaming PSIM Yogyakarta Vs Persijap, Tayang Malam Ini
Heroe melanjutkan bahwa saat ini pihaknya akan memperbaiki kekurangan selama one gate system berjalan dua hari kemarin. Sehingga pekan depan bisa dilakukan Senin-Jumat dan Sabtu-Minggu.
"Iya, perbaikan-perbaikan yang apa kemari kurang akan kita perbaiki di pekan depan. Termasuk juga mungkin mengajak teman-teman lain untuk mengarahkan bus tidak ke hotel dulu tapi melalui pemeriksaan di Terminal Giwangan," kata dia.
Evaluasi dan juga monitoring aturan one gate system sendiri masih ditemukan pelanggaran. Beberapa bus kedapatan parkir di wilayah Jogonegaran, Gedongtengen dan tak memiliki stiker.
"Ada 2 bus yang kami dapati tidak ada stiker. Lalu kami minta untuk ke terminal Giwangan dulu untuk mendapatkan syarat itu," kata dia.
Dua hari one gate system diberlakukan, sedikitnya ada 6 bus yang ditolak masuk ke Jogja. Pasalnya penumpang ada yang tidak bisa menunjukkan bukti vaksinasi.
Baca Juga: 7 Seleb Korea Ini Ternyata Pernah Tinggal di Indonesia, Ada yang Lahir di Yogyakarta
"Kalau Sabtu itu ada 63 bus yang memenuhi syarat dan satu tidak bisa masuk. Lalu pada hari Minggu jumlahnya hampir 142 bus, tapi yang boleh masuk 137, sebanyak lima bus tidak memenuhi syarat," kata Heroe.
Berita Terkait
-
Dua Hari One Gate System Diberlakukan, Ini Catatan Dishub Kota Yogyakarta
-
Dishub Pastikan Penerapan One Gate System untuk Masuk Jogja, Begini Mekanismenya
-
One Gate System Ditunda Lagi, Pemkot: Jogja Tidak Bisa Melaksanakan Sendiri
-
Evaluasi One Gate System, Pemkot Jogja Haruskan Biro Perjalanan Seleksi Penumpang
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
- Tristan Gooijer: Aku Siap Jalani Proses!
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BRI Perkuat Peran dalam Green Economy Lewat Green Financing Hingga Capai Rp89,9 Triliun
-
Eksekusi Paksa Satu Rumah di Lempuyangan: Penghuni Layangkan Gugatan, LBH Siap Lawan PT KAI
-
Dari TKI Ilegal ke Kurir Sabu Tisu Basah, Tato Artis Jadi Pintu Masuk Sindikat Internasional
-
Sabu Cair dalam Tisu Basah: Jaringan Narkoba Internasional Gemparkan Yogyakarta!
-
Tisu Basah Berisi Sabu, Polda DIY Ungkap Jaringan Narkoba Lintas Negara di Bandara YIA