SuaraJogja.id - Pemberian fasilitas vaksinasi dan tes swab acak di destinasi wisata Malioboro pada Sabtu-Minggu akan diubah pada sore hari. Pasalnya jumlah yang menjadi sampling dan sasaran vaksinasi masih sedikit sejak diterapkan oleh Pemkot Yogyakarta.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan bahwa posko vaksinasi di sekitar Malioboro tepatnya di Hotel Mutiara Malioboro akan diberlakukan juga pada hari Minggu.
"Kemarin kan hanya Sabtu. Selanjutnya pekan depan kita berlakukan untuk dua hari termasuk Minggu. Itu untuk memfasilitasi warga yang belum divaksin saat dilakukan pengecekan secara acak di Malioboro. Nantinya kita ubah waktunya ke sore hari," terang Heroe ditemui di Balai Kota Yogyakarta, Senin (25/10/2021).
Ia mengatakan pada pemberlakuan pada pagi hari dirasa kurang sesuai. Mengingat kondisi Malioboro mulai ramai pada sore menjelang malam hari.
Baca Juga: One Gate System Berjalan Normal, Pemkot Yogyakarta Bakal Terapkan Tiap Hari
"Ya kemarin kami keliru, harusnya pengecekan itu dilakukan sore saat wisatawan mulai banyak datang. Jadinya sasaran yang kita targetkan juga sedikit," ujar Heroe.
Selama dua jam fasilitas vaksin dibuka pada Sabtu (23/10/2021) pagi, terdapat 17 orang yang mendapat dosis pertama. Sementara dosis dua terdapat 16 orang yang divaksin.
"Kami menyediakan 100 dosis vaksin. Jadi warga yang mendapat vaksin (saat pengecekan acak oleh petugas) tidak harus warga Jogja. Jika identitasnya warga Indonesia nanti kami fasilitasi," kata dia.
Sementara untuk pengecekan swab tes, kata Heroe hanya lima orang yang menjadi sampling. Padahal Pemkot sudah menyediakan 100 alat antigen untuk pemeriksaan.
"Ya karena kurang maksimal, akhirnya kami evaluasi dengan mengganti waktunya. Hasil sampling acak itu tidak ada yang positif (Covid-19)," kata dia.
Baca Juga: PPKM Sudah Turun Level, Pemkot Yogyakarta Masih Pikir-pikir Buka Seluruh Destinasi Wisata
Disinggung apakah akan menambah kapasitas dosis vaksin dan jumlah alat pemeriksaan tes antigen, Heroe masih akan membahas lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Jemaah Haji Wajib Vaksinasi Meningitis dan PolioSebelum ke Tanah Suci, Kemenkes Ungkap Alasannya!
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Pentingnya Vaksinasi Influenza Ibu Hamil, Bisa Jadi Garda Terdepan Lindungi Antibodi Bayi?
-
Cek Fakta: Demo di Malioboro Februari 2025
-
Tragis! Siska Bocah 10 Tahun Derita Kanker Ganas Pasca Vaksinasi di Sekolah, Keluarga Minta Bantuan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan