SuaraJogja.id - Aksi pencabulan Syt (42) warga Padukuhan Sawahan 1 Kalurahan Bleberan Kapanewon Playen Gunungkidul terhadap gadis berkebutuhan khusus warga Padukuhan Sawahan 2 nampaknya akan berakhir damai menyusul adanya pertemuan kedua keluarga.
Keluarga pelaku baik orangtua, istri dan saudara pelaku sudah mendatangi keluarga korban. Mereka telah meminta maaf kepada keluarga korban dan memohon agar orangtua korban mencabut laporannnya. Dan keluarga korban akan mencabut laporannya.
Hal tersebut dibenarkan oleh sang ayah saat SuaraJogja.id mendatangi kediaman korban. Ayah korban menuturkan beberapa saat setelah pelaku diamankan polisi, keluarga pelaku mendatangi rumah korban. Kebetulan yang menemui saat itu adalah ibu korban.
"Saya kan sedang tidak di rumah. Yang menemui batih (istri) saya,"ujar dia, Selasa (26/10/2021).
Baca Juga: Geng Motor Resahkan Pengguna Jalan di JJSL, Anggota DPRD Gunungkidul Pernah Kena Terornya
Saat itu, keluarga pelaku meminta maaf atas aksi pelaku, dan keluarga korban sudah memaafkannya. Keluarga pelaku juga memohon agar laporan aksi pencabulan tersebut dicabut. Ibu korban sendiri sudah memaafkan dan akan mencabut laporannya.
Hanya saja, ibu korban bersedia memenuhi permintaan keluarga pelaku untuk mencabut laporan dengan catatan pelaku tidak boleh datang lagi ke rumah korban. Karena khawatir trauma anaknya akan timbul lagi ketika bertemu dengan pelaku.
"Kalau saya saat ini belum mendatangi kantor Mapolsek Playen untuk mencabut laporan,'tambahnya.
Sementara anaknya sendiri kini tengah berada di Jakarta ikut ibunya mendatangi paman korban yang hidup di ibukota. Anaknya sengaja dibawa ke ibukota untuk menghibur korban sehingga tidak trauma berkepanjangan. Namun ia menandaskan, anaknya kini sudah berangsur normal.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Playen Iptu Larso menandaskan proses hukum terhadap yang pelaku pencabulan tersebut masih berlanjut kendati pelaku sudah diperkenankan untuk pulang.
Baca Juga: Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Petinggi Ponpes di Gunungkidul Terbalik di Tepus
"Prosesnya masih berlanjut,"tegas dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Satgas Damai Cartenz: Ada KKB di Balik Bentrok Pilkada Puncak Jaya Tewaskan 12 Orang
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
TAKIS: Kecewa Boleh, Dendam Jangan! Ini Cara Ampuh Memaafkan dan Move On
-
Satgas Damai Cartenz Periksa 3 Personel TNI Terkait Dugaan Penjualan Senjata Api ke TNPB-OPM
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini