SuaraJogja.id - Mulai dari pantai hingga gunung, banyak tempat wisata di Jogja. Namun, utnuk wisata sejarah, sudah pernah dengan belum nama Joglo Kelor?
Joglo Kelor adalah sebuah bangunan tradisional khas Jawa yang terletak di Dusun Kelor, Bangunkerto, Turi, Sleman.
Perlu kamu tahu, joglo ini sudah ada sejak tahun 1835 dan menjadi saksi dari berbagai peristiwa bersejarah.
Awalnya, joglo ini dibangun atas ide Kromowijoyo—salah seorang bekel atau kepala desa pada zaman pemerintahan Belanda.
Kromowijoyo bermaksud membangun joglo ini sebagai tempat perlindungan saat masa Perang Diponegoro.
Sayangnya, Perang Diponegoro berakhir setelah Pangeran Diponegoro memutuskan untuk menyerahkan diri. Dalam suasana duka, pembangunan joglo pun terpaksa ditunda.
Namun, Joglo Kelor ini akhirnya bisa selesai dibangun dan berkontribusi pada masa Agresi Militer II.
Pada saat itu, Tentara Pelajar membutuhkan tempat untuk berlindung. Selama hampir tiga tahun lamanya (1949-1951), Joglo Kelor pun beralih fungsi menjadi markas besar Tentara Pelajar.
Tidak hanya itu, pengurus Joglo Kelor pada saat itu, Sosro Pernoto, juga berkontribusi melalui sepedanya, lho.
Baca Juga: 12 Tempat Wisata Terkenal Jogja, dari Wisata Alam Hingga Wisata Budaya
Sepeda ini digunakan untuk mengantar pesan dengan anggota Tentara Pelajar yang bermarkas di tempat lain. Dan uniknya, sepeda ini masih ada sampai sekarang!
Bagi kamu yang penasaran, kamu bisa mengunjungi Museum Benteng Vredeburg untuk melihat sepeda yang dulu digunakan sebagai sarana perjuangan ini.
Saat ini, Joglo Kelor tidak lagi digunakan sebagai markas untuk berperang.
Sejak Oktober 2002, joglo ini resmi menjadi objek wisata sekaligus icon Desa Wisata Kampung Sejarah Kelor.
Kebetulan, Dusun Kelor sendiri juga menyediakan paket wisata berupa outbond dan kesempatan untuk melihat-lihat bagian dalam joglo.
Bagaimana? Tertarik untuk wisata ke Dusun Kelor sekaligus menilik bangunan yang menyimpan sejarah perjuangan bangsa ini?
Berita Terkait
-
12 Tempat Wisata Terkenal Jogja, dari Wisata Alam Hingga Wisata Budaya
-
Jika Tak Lolos Screening, Bus Pariwisata yang Akan Masuk Kota Jogja Diminta Putar Balik
-
Liburan Yuk! 4 Tempat Wisata di Jogja Instagramable Terpopuler
-
Perpanjangan Sertifikat CHSE Harus Bayar Rp10 Juta, PHRI DIY Menyatakan Keberatan
-
Malioboro Ramai Wisatawan, GKR Bendara: Belum Bisa Jadi Tolok Ukur Kebangkitan Pariwisata
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Dapatkan AC LG Terbaru di Promo 12.12 Harbolnas 2025
-
UII Siap Gratiskan Kuliah Mahasiswa Korban Bencana Sumatera, 54 Sudah Lapor Terdampak
-
Judol Bikin Nekat! Maling di Sleman Satroni 3 TKP dalam Satu Malam
-
Mau Liburan ke Bangkok? Ini Rekomendasi Maskapai yang Bisa Anda Gunakan!
-
Bersama dengan Penerima Manfaat di Bandung, BRI Jalankan Program Menanam Grow & Green