SuaraJogja.id - Pemerintah pusat menurunkan level PPKM di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari 3 ke level 2 per 19 Oktober 2021 kemarin. Itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021 tentang PPKM level 3, 2, 1.
Dengan demikian, pemerintah daerah maupun pemerintah kabupaten di DIY akan memberi kelonggaran-kelonggaran. Salah satunya di sektor pariwisata. Ini bisa dilihat dari kawasan Malioboro, Kota Jogja yang mulai diserbu wisatawan.
Menurut Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY GKR Bendara, hal tersebut belum bisa menjadi tolok ukur kebangkitan pariwisata di DIY. Pasalnya, yang berkunjung ke Malioboro bukan hanya wisatawan melainkan juga warga asli DIY.
"Memang sudah mulai ramai, tapi belum bisa diakatakan pulih (sektor wisata). Karena orang jogja pun pergi ke Malioboro," kata GKR Bandara saat menjadi pembicara dalam Focus Group Discussion (FGD) "Jogja Bangkit dari Pandemi?" yang diadakan oleh Suara.com pada Kamis (21/10/2021).
Baca Juga: PPKM Sumsel Naik Level, Penyebabkan Karena Hal Ini
Lebih lanjut ia mengatakan, tingkat okupansi hotel-hotel di Kota Wisata ini juga belum pulih total. Kendati objek-objek wisata perlahan mulai dibuka kembali.
Disinggung mengenai persiapan pembukaan obwis, katanya, saat ini pengelola wisata sedang mengurusnya agar mendapat sertifikat kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan (CHSE). Pihaknya mendorong setiap obwis mendapat sertifikat CHSE.
"Dan sekarang efeknya terjadi antrean yang cukup panjang untuk perizinan CHSE. Jadi ini sedang menunggu paling tidak barcode PeduliLindungi bisa segera sampai ke obwis," terang putri bungsu dari Raja Yogyakarta ini.
Diakuinya, walau terdapat beberapa obwis yang terkendala sinyal. Untuk itu, Dinas Pariwisata baik di kabupaten atau kota akan memberikan diskresi.
"Kalau mengalami kendala saat memindai barcode PeduliLindungi maka sudah ada alternatif lain lewat VisitingJogja. Ini salah satu contoh yang kami coba gerakkan supaya lebih cepat buka," papar dia.
Baca Juga: Maladministrasi, ORI DIY Minta Sultan Tinjau Ulang Pergub Larangan Demo di Malioboro
GKR Bendara menilai bahwa dari sisi persiapan protokol kesehatan sudah cukup bagus. Sejak awal pandemi mereka memperketat prokes.
"Karena kalau prokesnya enggak diperketat maka tempat wisata tidak diizinkan buka. Semua staf dari obwis pun sudah harus divaksin Covid-19 sebanyak dua kali," tambahnya.
Sembari menunggu dibukanya obwis, pelaku wisata sudah mulai bersiap-siap.
"Sudah banyak obwis yang akan buka. Sudah tahap reresik (bersih-bersih) karena sudah tutup beberapa bulan akibat adanya PPKM," katanya.
Selain itu, pihaknya juga sudah koordinasi dengan kereta api dan maskapai penerbangan. Ia menyebut, kedua moda transportasi tersebut akan menambah jumlah gerbong dan penerbangan.
"Untuk maskapai Garuda yang tadinya penerbangan ke Jogja hanya lima kali dalam seminggu, akan ditambah menjadi tujuh kali. Sehingga akan lebih banyak wisatawan yang datang ke Jogja," ucapnya.
Alasan pemilihan dua moda transportasi itu guna mendongkrak kunjungan wisatawan, menurutnya, penerapan prokesnya sudah cukup ketat.
"Orang yang naik kereta atau pesawat kan sudah harus wajib vaksin dan bisa menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19. Harapannya saat mereka datang dan pulang aman (tidak terjangkit Covid-19)," katanya.
Berita Terkait
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
-
Trend Pengamen Online Ngamen di Trotoar Malioboro Buat Publik Geram
-
Viral Lagi, Anak Sultan HB X Diledek Kampungan Gara-Gara Ucap Terima Kasih
-
Blitar City Walk, Wisata dan Kuliner Murah Meriah Dekat Makam Bung Karno Mirip Malioboro
-
Serba-Serbi Hamzah Batik Pusat Toko Batik Paling Populer di Malioboro yang Diserbu IShowSpeed
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025