SuaraJogja.id - Tahapan pembelahan mitosis yang terjadi di sel-sel tubuh makhluk hidup. Pembelahan mitosis adalah tipe pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anakan.
Pembelahan ini merupakan salah satu jenis pembelahan yang terjadi pada sel-sel tubuh makhluk hidup. Pembelahan mitosis adalah salah satu topik atau materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Hal inilah yang membuat pembelahan mitosis sangat penting bagi kelangsungan hidup seluruh makhluk hidup.
Sel anakan ini mempunyai karakter identik secara genetik dengan sel induk. Nah, dalam artikel kali ini, Suara.com akan merangkum ulasan tentang apa itu pembelahan mitosis lengkap dengan fasenya.
Baca Juga: Mengenal Ciri-ciri Makhluk Hidup: Bergerak hingga Reproduksi
Pembelahan mitosis merupakan pembelahan sel yang melibatkan pembagian inti (kromosom) dan sitoplasma untuk membentuk dua sel anak yang identik secara genetik. Kedua sel anak yang terbentuk memiliki susunan genetika yang sama dengan induknya.
Kedua sel anak tersebut juga memiliki jumlah kromosom yang sama dengan induk. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah 2n atau disebut dengan diploid. Adapun sel diploid merupakan sel-sel yang kromosomnya berpasangan satu sama lain.
Sebelum sel melakukan pembelahan, terjadi fase pendahuluan atau interface. Pada saat interfase, terjadi proses persiapan dan penimbunan energi oleh sel untuk melakukan pembelahan. Tahap interfase terbagi menjadi tiga, yaitu fase G1 (gap pertama), fase S (sintesis), dan fase G2 (gap kedua).
Baca Juga: Manfaat Energi Matahari bagi Makhluk Hidup
Setelah interfase selesai maka akan dilanjutkan dengan 4 fase lainnya yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Berikut penjelasan mengenai proses atau tahapan pembelahan tersebut.
1. Profase
Pada fase ini, membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen). Benang-benang kromatin menebal dan memendek membentuk kromosom.
2. Metafase
Pada tahap Metafase terjadi penyebaran kromosom tepat di bagian tengah sel. Tahap ini memiliki ciri khusus yaitu kromosom akan tersusun rapi pada bagian atau bidang equator.
3. Anafase
Pada tahap ini, kedua buah kromatid akan memisah menuju kutub yang berlawanan. Pada akhir anafase kedua, kutub sel akan memiliki kromosom yang jumlahnya sama.
4. Telofase
Pada tahap telofase, membran inti mulai kembali bergabung. Kromosom mulai meregang dan setelahnya akan terbentuk dua sel anakan yang bersifat diploid.
Berita Terkait
-
Sel Tubuh Manusia Hanya Mewarisi Energi dari Ibu, Benarkah?
-
Jessica Iskandar Ungkap Alasan Jalani Program Hamil dengan Teknologi PGT-A, Ternyata Kurangi Risiko Ini
-
Imane Khelif Ramai Diduga Transgender Usai Kemenangan 46 Detik, Ketahui Fakta Sebenarnya
-
Apa Itu Kromosom X dan Kromosom Y? Jadi Kontroversi karena Kondisi Imane Khelif Petinju Aljazair
-
10 Fakta Menarik Burung Dodo, Simbol Kepunahan Akibat Perbuatan Manusia
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak