SuaraJogja.id - Sebanyak delapan museum di Kabupaten Bantul belum memiliki QR Code pada aplikasi PeduliLindungi. QR Code jadi syarat utama agar museum bisa menerima wisatawan.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Bantul Joko Budi Purnomo menyatakan, museum yang belum dapat memenuhi syarat tersebut akan diberi keringanan. Wisatawan bisa masuk ke museum asalkan mampu menunjukkan bukti kartu sudah divaksin Covid-19.
"Memang masih ada yang belum mendapat QR Code PeduliLindung, untuk itu kemarin Bupati Bantul sudah memberi kelonggaran di mana kartu vaksin bisa digunakan untuk masuk ke museum," ujarnya saat ditemui di Museum Wayang Beber Sekartaji, Kanutan, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, Selasa (26/10/2021).
Joko menegaskan, sembari mengurus secara online untuk mendapat QR Code, pengelola museum wajib menegakkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Baca Juga: Joglo Kelor, Bangunan Bersejarah di Sleman Saksi Perjuangan Tentara Pelajar
"Tetap taati prokes sambil berupaya untuk mendapatkan QR Code PeduliLindungi," katanya.
Museum yang sudah buka kembali di tengah PPKM level 2, katanya, harus tetap mengacu kepada Ingub DIY dan Inbup Bantul tentang aturan PPKM level 2. Diakuinya, memang sudah ada museum yang menerima kunjungan wisatawan tetapi jumlahnya tetap dibatasi.
"Kami membolehkan asal orang untuk masuk ke museum tapi tetap dibatasi dan protokol kesehatan dilaksanakan," tuturnya.
Di sisi lain, jajarannya berupaya untuk menjadikan museum-museum yang ada di Bantul jadi salah satu destinasi wisata. Sehingga museum-museum tidak hanya dikunjungi saat hari libur saja.
"Tapi museum juga bisa menjadi sarana untuk edukasi, pendidikan, dan studi," ujarnya
Baca Juga: Alun-alun Bandung Diserbu Warga, Pemerintah Ambil Langkah Ini
Menurutnya, selama ini Dinas Kebudayaan (Disbud) Bantul terus memperjuangkan museum-museum yang ada di Bumi Projotamansari. Disbud mendorong pengelola-pengelola museum untuk merealisasikan hal tersebut.
"Disbud sangat intens koordinasi dengan Forum Komunikasi Museum Bantul agar di tahun-tahun berikutnya lebih bisa diberdayakan," kata dia.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Museum Bantul Gatot Nugroho menyampaikan, sudah ada tujuh museum yang mendapatkan QR Code PeduliLindungi.
"Ketujuh museum tersebut meliputi Museum Soeharto, Tembi Rumah Budaya, Museum Dirgantara TNI AU, Museum Tino Sidin, Museum Universitas PGRI Yogyakarta, Museum Tani, dan History of Java," terang dia.
Melalui aplikasi PeduliLindungi, katanya, dapat diketahui pengunjung yang telah divaksin atau belum. Pengunjung museum paling tidak sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.
"Orang yang mau masuk ke museum minimal sudah vaksin pertama. Nanti di aplikasi itu kalau sudah vaksin dua kali tandanya warna hijau," katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Joglo Kelor, Bangunan Bersejarah di Sleman Saksi Perjuangan Tentara Pelajar
-
Alun-alun Bandung Diserbu Warga, Pemerintah Ambil Langkah Ini
-
Jokowi Minta Daerah Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 Sekecil Apapun dan Kebut Vaksinasi
-
12 Tempat Wisata Terkenal Jogja, dari Wisata Alam Hingga Wisata Budaya
-
PeduliLindungi Kini Tersedia di Aplikasi Dana
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh