SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY meminta masyarakat lebih waspada saat hendak melakukan aktivitas di sepanjang aliran sungai. Mengingat masa pergantian musim yang sudah dekat.
Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswatana menuturkan kewaspadaan itu diperlukan agar tragedi maut susur sungai dalam beberapa waktu lalu terulang kembali.
"Kita punya pengalaman (susur sungai) Sempor dan terakhir Ciamis, artinya semua kelompok masyarakat baik itu sekolah maupun organisasi terkait itu wajib meningkatkan kewaspadaan saat aktivitas di sepanjang sungai," kata Biwara kepada awak media, Selasa (26/10/2021).
Pasalnya, kata Biwara, kondisi aliran sungai akan susah untuk diprediksi. Terlebih sungai-sungai yang berhulu di lereng gunung.
"Misalnya kalau kemudian atas normalnya di sisi utara ini berarti daerah tinggi, bisa jadi di sana (di atas) sudah hujan lebat tapi di bawah enggak, itu perlu hati-hati," ungkapnya.
Walaupun tidak serta-merta melarang kegiatan atau aktivitas masyarakat di wilayah sungai, tapi Biwara meminta masyarakat lebih memahami medan yang ada. Tentunya didukung dengan pertimbangan yang matang saat memutuskan akan beraktivitas di sungai.
Ia menyebut kewaspadaan itu tidak hanya dilakukan saat hendak beraktivitas di sungai saja. Melainkan di semua daerah terlebih saat musim pancaroba yang mengintai.
"Tentu kalau itu beraktivitas atau melakukan sebuah aktivitas kita perlu mengkaji, mengidentifikasi resikonya. Karena logika resiko itu kan tidak hanya di kawasan rawan bencana tetapi di berbagai kawasan itu ada resikonya. Itu yang saya kira perlu diperhatikan sebelum kemudian melakukan aktivitas," terangnya.
Langkah-langkah antisipasi perlu lebih dimatangkan saat beraktivitas dalam kondisi pergantian musim. Sehingga resiko bencana dapat dikurangi sekecil mungkin.
"Kalaupun ada aktivitas ya tentu perlu dipersiapkan dengan matang sekali segala sesuatunya dalam rangka untuk mengurangi resiko itu," tandasnya.
BPBD DIY juga terus melakukan berbagai persiapan sebagai upaya antisipasi bencana ketika memasuki pancaroba atau pergantian musim. Salah satu yang dilakukan adalah memperkuat pengurangan resiko berbasis kemasyarakatan.
Rapat berkoordinasi lebih lanjut dengan sejumlah instansi terkait juga sudah dilakukan. Mulai dari BPBD di setiap kabupaten dan kota serta jajaran TNI dan Polri yang turut dilibatkan.
Dengan mengundang pula BMKG untuk menyampaikan informasi seperti apa prediksi musim hujan dan potensi-potensi kerawanan yang ada.
Disampaikan Biwara, tanah longsor menjadi salah satu potensi bencana yang kemungkinan besar terjadi di wilayah DIY. Berdasarkan pengalaman sebelumnya ada daerah di Kulon Progo seperti Samigaluh, Kalibawang hingga di Sleman bagian utara yang rawan longsor.
"Dari BMKG memprediksikan kawasan-kawasan itu nanti curah hujan akan di atas normal," ujarnya.
Berita Terkait
-
Ini Isi Konten Meyden di Close The Door Deddy Corbuzier yang Dilarang Tayang, Kerasnya Jakarta Bikin Gadis Cantik 'Menyerah' Nyaris Jual Keperawanan
-
Antisipasi Potensi Bencana Saat Pancaroba, Ini yang Disiapkan BPBD DIY
-
Jogja Diguyur Hujan dan Angin Kencang, Baliho di UIN Rusak hingga Sejumlah Titik Banjir
-
Jelang Masuk Musim Pancaroba di DIY, BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem
-
BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Hujan Es Saat Pancaroba di Sulut
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
10 Kuliner Hidden Gem Jogja yang Wajib Dicoba, Cocok Buat Jalan Santai Akhir Pekan
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel