SuaraJogja.id - PT Jasa Raharja Cabang Yogyakarta bekerjasama dengan Biddokes Polda DIY dan Pemkab Bantul melanjutkan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi warga Pandak, Kabupaten Bantul, Rabu (27/10). Kegiatan vaksinasi ini menyasar pelajar, orang tua pelajar dan warga lainnya yang belum mendapatkan vaksinasi.
Komisaris PT Jasa Raharja Bapak Rimawan Pradiptyo mengatakan program vaksinasi ini diperuntukkan untuk seluruh lapisan masyarakat DIY untuk menekan penyebaran Covid-19 sekaligus upaya mempercepat terbentuknya herd immunity.
Kegiatan vaksinasi yang dilalukan Jasa Raharja bukan milik Jasa Raharja dan instansi lainnya tetapi milik masyarakat. "Program vaksinasi ini merupakan milik warga, sebagai anak bangsa untuk bersama-sama membantu masyarakat mendapatkan vaksinasi. Tujuannya sebagai upaya untuk mengendalikan penularan Covid-19," katanya
Dia mengatakan, sampai saat ini masih ada warga yang ragu-ragu untuk melalukan vaksinasi. Namun dengan berbagai pendekatan dan edukasi banyak warga yang kemudian mengikuti kegiatan vaksinasi. "Kami pernah menggelar vaksinasi di daerah perkotaan. Pernah sasaran 30.000 orang. Kendalanya banyak yang tidak dapat ikut karena harus mendaftar secara online," katanya.
Baca Juga: Minimalisir Kecelakaan, Dishub dan Jasa Raharja DIY Pasangi Stiker dan Cek Bus di Giwangan
Namun dengan cara menyasar langsung kegiatan di kapanewon dan kalurahan, lanjut dia, banyak warga yang mengikuti vaksinasi. Terutama para lanjut usia, difabel dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). "Kami sampaikan terima kasih atas kerjasama semua pihak, seperti Polres Bantul, Pemkab Bantul dan sebagainya sehingga kegiatan vaksinasi ini berjalan dengan baik," kata Rimawan.
Kepala Jasa Raharja Cabang DI Yogyakarta Agus Doto Pitono mengatakan jumlah peserta vaksinasi tersebut sebanyak 664 peserta. Kegiatan vaksinasi digelar bagi para pelajar secara meluas untuk persiapan pembelajaran tatap muka. "Program vaksinasi kali ini diutamakan untuk pelajar dan orang tua atau keluarga yang belum divaksininasi," katanya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti Kapolres dan Dandim Bantul, Anggota Komisi A DPRD DIY. "Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat mendukung persiapan pembelajaran tatap muka di wilayah DIY," harap Agus.
Berita Terkait
-
Sosok Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang Disorot Usai Kasus Polisi Tembak Pelajar
-
Pelajar Anggota Paskibraka di Semarang Tewas Tertembak, Polisi Berdalih Bubarkan Tawuran
-
5 Daftar Student Exchange Buat Tahun 2025: Syarat, Benefit dan Deadline
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Kampanye Akbar Pilwalkot Bima Ricuh, Seorang Pelajar Meninggal Ditikam Senjata Tajam
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini