SuaraJogja.id - Jaringan tidak hanya ada di dalam tubuh manusia, namun tumbuhan juga mempunyai beberapa jenis jaringan tumbuhan. Jaringan merupakan kelompok sel-sel yang mempunyai fungsi dan bentuk yang sama.
Namun setiap sel suatu organisme mempunyai ukuran yang bervariasi. Ukuran sel menggambarkan fungsi yang dilakukan sel itu sendiri. Sel merupakan unit terkecil dalam makhluk hidup. Sel-sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama jika berkumpul atau bersatu akan membentuk jaringan.
Sebagai halnya jenis makhluk yang berbeda, susunan tubuh hingga jaringan pada hewan dan tumbuhan tidak sama. Semua fungsi hidup organisme bersel satu dilakukan oleh sel tunggal itu sendiri.
Sementara itu, organisme yang memiliki sel banyak biasanya tidak bisa bekerja sendiri.
Setiap sel bergantung bergantung dengan sel lain. Perpaduan dan interaksi antar sel ini membuat organisme yang membentuk jaringan ini dan dapat mempertahankan hidupnya.
Berikut macam-macam jaringan yang terdapat di tumbuhan:
Jaringan Meristem juga dikenal dengan sebutan jaringan meristematik. Jaringan ini merupakan jaringan yang sel-selnya membelah diri. Jaringan meristem merupakan jaringan tumbuhan yang masih muda, sehingga mampu melakukan pembelahan.
Letak jaringan meristem dibagi menjadi tiga, yakni:
Baca Juga: Masyarakat Indonesia Jangan Cuma Jadi Konsumen di tengah Pengembangan 5G
- Jaringan apikal yang ditemukan di ujung-ujung akar, batang dan cabang-cabangnya.
- Jaringan lateral yang terdapat di bagian batang, sisi lateral batang dan akar.
- Jaringan interkalar yang terdapat pada ruas tanaman seperti rumput dan bambu serta di pangkal daun seperti di pinus.
Jaringan epidermis berfungsi dalam melindungi bagian dalam organ. Sehingga tidak bersentuhan langsung dengan pengaruh keadaan di luar organ. Maka jaringan ini berada di permukaan atas dan permukaan bawah daun.
Jaringan epidermis juga berfungsi untuk membatasi transpirasi atau penguapan air dan perubahan temperatur dan perubahan temperatur. Biasanya sel ini berbentuk segi empat jika dilihat dari samping berjajar homogen.
Ciri-ciri jaringan epidermis yaitu:
- Terdiri dari satu lapis sel tunggal
- Bentuk, ukuran dan susunannya beragam
- Tidak memiliki klorofil
- Dinding sel bagian luarnya mengalami penebalan
- Dinding sel bagian dalam lebih tipis
Jaringan parenkim juga disebut dengan jaringan dasar, karena dimiliki oleh semua tumbuhan. Bahkan sebagian besar tubuh tumbuhan juga terdiri dari jaringan parenkim. Jaringan ini ditemukan di akar, batang, daun, xylem hingga floem.
Tag
Berita Terkait
-
Progres Pemulihan Listrik Pasca-Bencana: Aceh 33 Persen
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Jelang Nataru 2026, XLSMART Siapkan Jaringan 3 Kali Lebih Tangguh untuk Antisipasi Lonjakan Trafik
-
Pemulihan Jaringan Telekomunikasi di Sumatra Terus Dikebut, Kondisi di Aceh Paling Parah
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BRI Gelar RUPSLB, Aset Tembus Rp2.123 Triliun Hingga Q3 2025
-
BRI Pastikan Pembayaran Dividen Interim Saham 2025 pada Januari 2026
-
Pohon Tumbang Jadi Momok saat Cuaca Ekstrem, BPBD DIY Waspadai Dampak Siklon Mendekat
-
Antisipasi Scam di Wisata Keraton Jogja saat Nataru, BPPD DIY Perketat Pengawasan
-
100 Tahun Perjuangan Perempuan Masih Jauh dari Keadilan, Stigma Korban KDRT Masih Seputar Pakaian