SuaraJogja.id - Sejumlah pengunjung serta wisatawan yang datang ke Malioboro sudah bisa berswafoto dengan patung singa yang terletak di titik Nol Kilometer Yogyakarta. Pemkot Yogyakarta juga telah mengangkut ratusan pagar yang berada di sekelilingnya.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan menyebut bahwa pembukaan pagar pembatas di Nol Kilometer merupakan permintaan dari masyarakat.
"Warga kan meminta untuk dibuka menyusul PPKM di Jogja sudah turun level 2. Selanjutnya kita koordinasi dengan Pak Wali Kota termasuk dengan Forkompimda, ya sudah dibuka saja," ujar Heroe kepada wartawan, Kamis (28/10/2021).
Ia menerangkan, pembukaan pagar itu bersifat dinamis, sehingga ada kemungkinan akan ditutup kembali melihat situasi kasus Covid-19 yang terjadi.
Baca Juga: 5 Kuliner Malam Jogja Legendaris, Cocok untuk Habiskan Waktu Sampai Dini Hari
"Ini bisa jadi sifatnya dinamis, kami juga melihat kasusnya seperti apa. Nanti ada tim yang akan memantau ke sana dan membubarkan kerumunan jika sudah tidak terkontrol," kata dia.
Heroe mengatakan, baru sebagian pagar yang dibuka yaitu di sisi timur Jalan Malioboro. Sementara sisi barat nantinya akan segera dibuka.
"Ya ini kan juga untuk uji coba, kalau nanti dibuka semua seolah-olah kita lupa. Padahal virus Covid-19 masih ada," ujar dia.
Pemkot Yogyakarta tidak ingin salah langkah dengan memberikan pelonggaran di Malioboro. Sehingga petugas juga dimaksimalkan untuk mengingatkan.
"Hal yang juga penting adalah masyarakat sendiri. Mereka juga harus bisa beradaptasi dengan kondisi saat ini. Jangan sampai membuat kerumunan, karena biasanya yang ramai kan di pinggir jalan itu," kata Heroe.
Baca Juga: Mulai Ramai Wisatawan, Wali Kota Jogja Minta Pedagang Malioboro Tak Nuthuk Harga
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho mengaku bahwa pengangkutan pagar pembatas sudah dilakukan Rabu dan Kamis ini. Tidak hanya di Nol Kilometer, pagar pembatas di sekitar Tugu Jogja sudah diangkut.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Demo di Malioboro Februari 2025
-
Wajah Baru Malioboro: Revitalisasi Selesai, Pedagang Teras Malioboro 2 Buka Lapak!
-
Drama Relokasi Teras Malioboro 2: Pedagang Tridharma Vs Pemda, Siapa yang Menang?
-
Apa Itu Lintang Kemukus yang Muncul di Langit Malioboro?
-
'Banyak Bajingan Demo di Tugu Jogja', Warganet Nyaris Tergocek, Ternyata Maksud Sebenarnya Sarat Adab
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Pemda DIY Ngebut Bangun Sekolah Rakyat, Siswa Miskin Bisa Sekolah Juli 2025
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor