SuaraJogja.id - Kaliman pasif harus diketahui jika ingin belajar menulis berita dan bahasa Indonesia. Sebelum kita lebih jauh membahas tentang apa yang dimaksud dengan kalimat pasif, terlebih dahulu kita akan membahas tentang apa yang dimaksud dengan kalimat.
Menyadur dalam buku Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia (Kridalaksana: 1991), kalimat adalah suatu gagasan yang relatif berdiri sendiri yang dilengkapi intonasi final dan terdiri dari beberapa klausa.
Sedangkan menurut KBBI kalimat adalah kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa kalimat terbagi menjadi dua jenis, yakni aktif dan pasif.
Jenis Kalimat Pasif dan Contohnya
Perlu anda ketahui bahwa kalimat pasif terbagi menjadi empat jenis, yakni transitif, intransitif tindakan dan keadaan. Berikut adalah beberapa contoh kalimat pasif berdasarkan jenisnya:
Kalimat pasif transitif memiliki pola dasar O-P-S atau O-P-S-K, selain itu predikat pada kalimat pasif transitif memiliki objek.
Contohnya:
- Baju kotor dicuci oleh ibu.
- Tembok kamar dicat oleh Mas Yanto.
- Lagu Indonesia Raya dinyanyikan oleh grup paduan suara.
- Padi dipanen oleh para buruh tani.
Baca Juga: Paragraf Deduktif untuk Belajar Menulis Berita
Sedangkan kalimat pasif transitif kalimat predikatnya tidak memiliki objek, pola dasar kalimat yang menyusun kalimat pasif intransitif adalah S-P atau S-P-K.
Contohya:
- Biji jarak dimanfaatkan untuk minyak goreng.
- Keberhasilan dapat diraih dengan usaha dan doa.
- Piala bergilir diperebutkan saat lomba futsal antar sekolah menengah.
- Yoyon terlena dengan suara indah Ariel.
Jenis kalimat pasif yang ketiga adalah pasif tindakan, kalimat ini menjelaskan tentang kondisi subjek. Biasanya predikat dalam kalimat ini menggunakan imbuhan ke-an atau ter-.
Contohya:
- Permen utuh itu tertelan oleh Adel.
- Ibu diberi hadiah oleh ayah saat ulang tahun ke-50.
- Pegawai pabrik itu dibunuh saat berada di kamar kosnya.
- Pohon mawar itu ditanam oleh ayah setahun lalu.
Jenis kalimat pasif yang keempat ditandai dengan predikat dalam bentuk perbuatan maupun tindakan. Predikat pada kalimat ini dijelaskan dalam bentuk di-, ter-, ke- atau kata ganti.
Contohnya:
- Kami ketakutan sekali saat gunung mulai meletus.
- Semalam ibu kehujanan di jalan.
- Adik selalu kesiangan bangun.
- Meisya takut kemalaman pulang dari pesta.
Secara mudahnya kalimat pasif merupakan kebalikan dari kalimat aktif.
Lalu definisinya, kalimat pasif adalah jenis kalimat yang menunjukkan bahwa subjek menjadi tujuan dari perbuatan. Dalam struktur penyusun kalimat pasif subjek berperan sebagai korban yang dikenai sebuah tindakan.
Untuk dapat mengidentifikasi sebuah kalimat pasif ada beberapa hal yang dapat anda perhatikan, diantaranya adalah:
- Subjek berperan sebagai pelaku yang dikenai suatu perbuatan.
- Predikatnya berimbuhan di-, ter- ke-an, dan ter-an.
- Predikatnya bisa berupa jenis-jenis kata ganti orang yang diikuti kata kerja tak berimbuhan.
- Objek pada kalimat pasif adalah subjek pada kalimat aktif.
- Biasanya terdapat kata oleh atau dengan di dalamnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk
-
Penemuan Arca di Sleman: Benarkah Peninggalan Mataram Kuno? Ini Kata Ahli