SuaraJogja.id - Ng, warga Pedukuhan Alas Ombo, Kalurahan Bedoyo, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, kini harus menjalani perawatan di sebuah rumah sakit swasta di Gunungkidul. Lelaki ini mengalami luka memar di kepala bagian belakang dan muka lebam-lebam.
Ia terpaksa harus menjalani rawat inap di rumah sakit usai mengalami kekerasan fisik dari oknum tim sukses calon lurah yang kalah. Ng dikabarkan sempat diculik dari rumahnya terlebih dahulu sebelum aksi penganiayaan terjadi.
Istri korban, T (43), menyebutkan, suaminya diculik usai pencoblosan pemilihan lurah berlangsung. Pada Minggu (31/10/2021) sekitar pukul 14.00 WIB, dirinya didatangi oleh dua orang oknum tim sukses yang ternyata kalah dalam Pilur Kalurahan Bedoyo.
"Saya baru ngeloni anak terus ada dua orang datang mencari suami saya," ujar dia, Minggu.
Dua orang tersebut menanyakan posisi suaminya di mana. Karena baru menidurkan anaknya, T mengaku tidak tahu. T menimpali kedua orang tersebut dengan pertanyaan ada tujuan apa mencari suaminya.
Kedua orang tersebut menjawab suaminya akan mereka bawa pergi. Seketika itu juga T langsung menangis ketakutan. Anak sulungnya yang duduk di bangku SMK sebeharnya hendak mengejar kedua orang tersebut namun berhasil dicegah.
"Anak saya agak emosi mau mengejar mereka, tapi saya cegah," kata dia.
Setelah itu T mengaku kesulitan untuk mencari suaminya, yang tidak bisa dihubungi. Ketika mencari suaminya itulah, ia mendapat telepon dari anaknya bahwa suaminya sudah pulang. Ia tidak mengetahui siapa yang telah mengantar suaminya.
Ia bergegas pulang dan mendapati suaminya sudah babak belur. Di samping matanya lebam, kepala suaminya keluar darah dan mengaku rahangnya sakit ketika hendak diajak berbicara. Ia lantas membawa suaminya periksa ke rumah sakit.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Gunungkidul Terus Menurun, Kini Tersisa 18 Pasien
Di RSUD Wonosari suaminya tidak mendapatkan perawatan maksimal hingga ia membawanya ke RS Swasta di Jalan Baron. Pihak rumah sakit meminta agar Ng menjalani rawat inap karena masih merasakan efek luka tersebut.
"Tadi ada beberapa polisi datang menanyai suami saya. Tetapi rahang suami saya masih sakit kalau diajak bicara," tambahnya.
Sampai saat ini suaminya masih trauma dengan kejadian yang menimpanya tersebut. Sementara ia sendiri tidak mengetahui alasan mengapa suaminya dianiaya oleh oknum tim sukses calon lurah.
"Hari Rabu kemarin ada yang minta antar ke rumah-rumah kemudian diantar oleh suami saya. Kayaknya itu yang dipermasalahkan," paparnya.
Dua orang tim sukses dari lurah yang kalah mendatangi Ng. Keduanya mengaku meminta maaf dan ingin menyelesaikannya secara kekeluargaan karena mereka akan selamanya bertetangga, sehingga persoalan tersebut sebaiknya diselesaikan baik-baik.
"Dia (Ng) itu kader (tim sukses) dari dua calon. Tidak hanya satu calon saja, plin plan," ujar lelaki yang enggan disebut namanya itu.
Berita Terkait
-
Kasus Aktif Covid-19 di Gunungkidul Terus Menurun, Kini Tersisa 18 Pasien
-
Dituding Sebar Berita Tetangganya Kirim Santet, Pria Kulon Progo Ini Babak Belur Dianiaya
-
Kembali Berulah, Sekelompok Remaja Lempar Batu ke Mobil di Jalur Jalan Lintas Selatan
-
Sadis! Cekcok Di Rumah Sakit, Suami Tega Tusuk Wajah Istri Pakai Gunting
-
33 Kalurahan di Sleman Gelar Pemilihan Lurah Besok, JCW: Waspadai Politik Uang
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Barista Jadi Dukuh: Kisah Sito Apri Memimpin Kampungnya di Usia 20 Tahun
-
Selamat Tinggal Kumuh? Yogyakarta Benahi Jalan Tentara Pelajar Demi Wajah Kota yang Lebih Tertib
-
4 Link DANA Kaget Aktif, Peluang Dapat Saldo Gratis Tanpa Ribet di Sini
-
Jangan Sampai Salah Arah! Ini Rute Baru Menuju Parkir Pasar Godean Setelah Relokasi
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru