SuaraJogja.id - Selama libur akhir pekan sejak Jumat (29/10/2021) sampai Minggu (31/10/2021)--bertepatan dengan masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2--Destinasi wisata di Kabupaten Bantul dikunjungi sebanyak 30.000 orang lebih.
"Data pengunjung dari hari Jumat sampai Minggu hingga pukul 18.00 WIB sebanyak 30.433 orang, dengan pendapatan retribusi sebesar Rp295,7 juta," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo dikutip dari keterangan resmi di Bantul, Minggu.
Jumlah kunjungan itu dihimpun dari beberapa destinasi di Bantul yang sudah melakukan uji coba pembukaan pada PPKM Level 2, yaitu kawasan Pantai Parangtritis, kawasan pantai wilayah barat mulai dari Pantai Baros sampai Pandansimo, objek wisata Gua Selarong, dan Gua Cerme.
Sementara itu, Staf Bidang Pemasaran, Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Aji mengatakan, dari semua destinasi itu, wisata kawasan Pantai Parangtritis yang termasuk Pantai Parangkusumo, dan Depok merupakan objek dengan jumlah kunjungan terbanyak.
Dia mengatakan, seperti pada Minggu (31/10), kawasan Pantai Parangtritis dalam sehari dikunjungi sebanyak 15.600 orang.
"Kemudian pantai wilayah barat dikunjungi 2.970 orang, Gua Selarong dikunjungi 200 orang, Gua Cerme sembilan orang. Total pendapatan wisata hari ini sebesar Rp182,2 juta," katanya.
Dia juga mengatakan, objek wisata di Bantul tersebut sudah mulai melakukan uji coba pembukaan sejak 20 Oktober, setelah kabupaten ini ditetapkan status PPKM Level 2, atau turun dari Level 3 pada 19 Oktober, dalam uji coba tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan.
"Selama uji coba pembukaan wisata dari 20 sampai 31 Oktober, jumlah kunjungan wisatawan ke Bantul sebanyak 88.949 orang, dengan pendapatan sebesar Rp864 juta," katanya. (ANTARA)
Baca Juga: 12 Tempat Wisata di Jogja Paling Terkenal, Bisa Jadi Rekomendasli Liburan
Berita Terkait
-
12 Tempat Wisata di Jogja Paling Terkenal, Bisa Jadi Rekomendasli Liburan
-
Sudah Punya QR Code PeduliLindungi, 17 Tempat Wisata Jogja Ini Diizinkan Beroperasi
-
Turun PPKM Level 2, Wisatawan Bisa Foto Bareng Patung Singa di Titik Nol Jogja
-
5 Kuliner Malam Jogja Legendaris, Cocok untuk Habiskan Waktu Sampai Dini Hari
-
Syarat Masuk ke Museum di Bantul, Tunjukkan Bukti Sudah Divaksin Covid-19
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bejat! Gadis Asal Magelang Diduga Diperkosa Kakak Beradik di Kulon Progo
-
Kecelakaan Lalu Lintas Masih Tinggi, Kasus Narkoba Naik, Ini Kondisi Keamanan Sleman 2025
-
BRI 130 Tahun: Dari Pandangan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja, ke Holding Ultra Mikro
-
2 Juta Wisatawan Diprediksi Banjiri Kota Yogyakarta, Kridosono Disiapkan Jadi Opsi Parkir Darurat
-
Wali Kota Jogja Ungkap Rahasia Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga, Mas JOS Jadi Solusi