SuaraJogja.id - Nasib nahas dialami seorang warga Kampung Miliran, Kelurahan Muja-Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Jogja. Warga bernama Sugiyanto (51) meninggal dunia setelah tersengat listrik saat membenahi atap genting.
Kasi Operasional dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Yogyakarta, Mahargyo mengungkapkan peristiwa terjadi Minggu (31/10/2021) pukul 11.25 WIB.
"Benar seorang warga yang sedang memperbaiki genting tersetrum dan tewas di lokasi," kata Mahargyo dihubungi wartawan, Senin (1/11/2021).
Ia mengatakan, awal mula peristiwa itu, korban, yang tinggal di Kampung Miliran, RT 5 RW 02 Muja-muju, Umbulharjo, memang berniat membenahi atap yang bocor. Sugiyanto akan mengganti genting dan menaiki rumahnya sendirian.
Baca Juga: Di Tempat Ini Pengunjung Dilarang Berduaan Hingga Pacaran, Melanggar Denda Rp 2 Juta
"Informasi sementara, korban hendak memperbaiki genting lalu terdapat kabel yang lecet dan mengenai talang rumah lalu korban tersengat listrik," kata Mahargyo.
Ia menyatakan, korban diketahui sudah tak sadarkan diri dan dilihat oleh petugas pengamanan Satpol PP. Selanjutnya pihak Damkar dihubungi untuk evakuasi.
"Sebanyak satu regu dari Mako Induk kami terjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi korban," ujar dia.
Mahargyo tak menampik jika lokasi evakuasi yang berada di atap rumah membuat petugas cukup kesulitan melakukan penyelamatan.
"Menurut keterangan petugas kesehatan yang menangani korban, dia meninggal sekitar pukul 11.33 WIB," ungkapnya.
Baca Juga: Viral Papan Dilarang Pacaran Denda Rp2 Juta di Jogja, Bermula dari Anak SMP
Petugas, yang terdiri dari PSC Kota Jogja dan PSC Provinsi DIY serta dibantu pula dengan BPBD DIY dan Satpol PP setempat, kemudian melakukan evakuasi terhadap jenazah korban.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati terhadap potensi kecelakaan di lingkungan. Upaya-upaya untuk melakukan kegiatan yang berbahaya harus memperhatikan area sekitar yang mengancam keselamatan.
"Terutama di musim penghujan ini, kami harap masyarakat lebih waspada. Lalu kehati-hatian ditingkatkan di area lingkungan sekitarnya," ucap dia.
Berita Terkait
-
Tragis! Lagi Pasang Sensor Banjir Milik BPBD DKI, Pemuda di Tanah Abang Tewas Tersetrum
-
Gak Mau Kalah Viral, Sapi Nyangkut di Genting
-
Tips Liburan Hemat di Genting Malaysia ala Travel Influencer
-
Kronologi Pria Tewas di Gardu Listrik Kebon Jeruk, Polisi: Dia Terobos Masuk ke Dalam, Terus Bunyi Meleduk
-
Terdengar Bunyi Ledakan di Gardu Listrik Kebon Jeruk, Ternyata Ada Pria ODGJ Tewas Mengenaskan
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali