SuaraJogja.id - Jarang ditemukan, tetapi tidak semua orang yang sudah tua lantas tak aktif bergerak lagi karena usia. Salah satunya nenek satu ini, yang berhasil mendaki gunung dalam waktu dua jam saja.
Dilansir World of Buzz, nenek bernama Siti Zaharah Abdullah tersebut menjadi sorotan setelah mendaki Gunung Datuk yang memiliki ketinggian 884 meter.
Siti Zaharah Abdullah adalah nenek 80 tahun yang berasal dari Kampung Batu Puteh, Chengkau.
Saat mendaki di Gunung Datuk, Siti Zaharah hanya memakai sepatu tanpa kaos kaki dan sarung tangan. Ia juga menolak untuk memakai tongkat sebagai alat bantu dalam mendaki.
Baca Juga: Begini Kondisi Lansia di Sukabumi yang Viral Gara-gara Gabungkan Simbol Agama
Siti Zaharah pergi mendaki bersama putri tertuanya, Esah Hitam. Awalnya, pasangan ibu-anak ini ingin mengunjungi kerabat di Melaka.
Namun, rencana mengunjungi keluarga tersebut dibatalkan. Siti Zaharah dan Esah Hitam lantas memutuskan mendaki gunung.
"Putriku mengajakku untuk mendaki Gunung Datuk, dan aku setuju karena aku sudah lama tidak mendaki. Aku juga bisa menonton matahari terbenam dan minum di gua di dekat puncak gunung," ungkap Siti Zaharah.
Sebelum menikah dulu, Siti Zaharah memang pernah mendaki Gunung Datuk tiga kali. Kemudian, ia kembali mendaki Gunung Datuk sekali setelah menikah.
Baca Juga: Viral Pendaki Naik Gunung Buat Cari Duit, Buka Warung Pecel Lele Pakai Tenda
Nenek 80 tahun ini memulai pendakian pada jam 2 siang. Meski kebanyakan pendaki lain memakai tongkat, Siti Zaharah tetap menolak memakainya.
Sebaliknya, nenek ini merasa lebih nyaman untuk 'melompat' dari batu ke batu tanpa menggunakan alat bantu apa pun.
"Itu menyenangkan, aku tidak merasa lelah dan malah merasa ringan. Waktu itu, beberapa orang juga ingin memotretku," lanjut nenek ini.
Siti Zaharah juga membagikan rahasianya bisa tetap sehat dan kuat hingga umur 80 tahun. Ibu 15 anak ini menghindari makan daging seperti ayam.
"Aku bangun tidur sebelum fajar dan membersihkan bagian dalam dan luar rumah agar berkeringat, itu sebabnya aku masih sehat," ungkapnya.
Di sisi lain, Siti Zaharah sukses mengejutkan anak-anaknya yang lain karena menjadi viral. Namun, anak-anaknya paham dengan keinginan sang ibu mendaki gunung.
Menurut anak keempatnya, Siti Zaharah sudah lama ingin kembali mendaki gunung. Pasalnya, selama ini ia sibuk membesarkan 15 anak.
Tidak hanya itu, Siti Zaharah juga harus meminum obat tekanan darah tinggi dari dokter dan pernah mengalami sakit ginjal. Hal ini membuatnya butuh waktu untuk kembali mendaki gunung.
"Ibuku sudah melahirkan 15 anak dan selama membesarkan kami, mungkin ada hal yang ingin beliau lakukan tapi harus dipendam," ungkap putri keempatnya.
"Jadi selagi ibu bertambah tua, beliau ingin mendaki gunung dan kami anak-anaknya berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi keinginannya," tandas putri keempat Siti Zaharah.
Berita Terkait
-
Lansia 72 Tahun di Prancis Bongkar Kekejaman Suaminya, Diperkosa oleh Puluhan Pria Selama Bertahun-tahun
-
Berapa Kadar Asam Urat Normal pada Lansia? Simak Cara Mengatasinya Tanpa Obat
-
Jamaah Umroh Lansia asal Indonesia Jatuh dari Tangga Pesawat, Dimakamkan di Madinah
-
Blusukan dan Temukan Masalah, Pramono Anung Janji Bentuk Pasukan Putih, Ini Tugasnya
-
Tak Sudi Ditegur Gegara Buang Sampah Sembarang, Pria Lansia di Johar Baru Tewas di Tangan Tetangga
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025
-
Tips Merawat Pakaian Berbahan Dasar Ramah Lingkungan
-
Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Kiswaya Ingin Ikhlas Melayani, Tulus Mengabdi
-
Pemkab Bantul Petakan Kelurahan untuk Sediakan Ikan Segar Bahan Makan Bergizi
-
Jelang Gelaran Pilkada, KPU Kulon Progo Tetapkan Daftar Pemilih Tambahan 775 orang