SuaraJogja.id - Stratifikasi sosial adalah lapisan masyarakat. Secara umum stratifikasi sosial dapat diartikan sebagai penggolongan masyarakat ke dalam kelas-kelas yang disusun secara bertingkat.
Struktur sosial bersifat abstrak dan tidak dapat terlihat oleh mata. Selain itu, struktur sosial pada masyarakat bersifat sangat dinamis atau bisa berubah-ubah sesuai dengan kondisi sosial masyarakat.
Struktur sosial mencakup dua unsur perbedaan pada masyarakat, baik perbedaan hierarkis berupa stratifikasi soal dan perbedaan horizontal berupa diferensiasi sosial.
Proses terjadinya stratifikasi sosial dalam masyarakat dapat dibedakan atas beberapa kriteria sebagai berikut:
Baca Juga: Ayu Ting Ting Disebut Tajir Melintir, Ternyata Ini Sumber Kekayaannya
a. Stratifikasi yang terbentuk dengan sendirinya, biasanya diakibatkan karena kepandaian, tingkat umur (senioritas), sifat keaslian keanggotaan dan kepemilikan harta yang diwariskan.
b. Stratifikasi yang sengaja di susun, biasanya berkaitan dengan pembagian kekuasaan dan wewenang resmi dalam organisasi formal. Ukuran yang biasa dipakai untuk menggolong-golongkan anggota masyarakat ke dalam suatu lapisan adalah sebagai berikut:
1. Ukuran kekayaan
Ukuran kekayaan adalah kepemilikan harta benda seseorang dilihat dari jumlah materiil saja. Kekayaan (materi atau kebendaan) dapat dijadikan ukuran penempatan anggota masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial yang ada.
Barang siapa memiliki kekayaan paling banyak mana ia akan termasuk lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial.
Baca Juga: Tajir Melintir, Ini 8 Sumber Kekayaan Ayu Ting Ting
Demikian pula sebaliknya, yang tidak mempunyai kekayaan akan digolongkan ke dalam lapisan yang rendah.
Kekayaan dapat dilihat antara lain pada bentuk tempat tinggal, benda-benda tersier yang dimilikinya, cara berpakaiannya, maupun kebiasaannya dalam berbelanja.
2. Ukuran kekuasaan dan wewenang
Ukuran kekuasaan dan wewenang adalah kepemilikan kekuatan atau power seseorang dalam mengatur dan menguasai sumber produksi atau pemerintahan.
Seseorang yang mempunyai kekuasaan atau wewenang paling besar akan menempati lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial dalam masyarakat yang bersangkutan.
Ukuran kekuasaan sering tidak lepas dari ukuran kekayaan, sebab orang yang kaya dalam masyarakat biasanya dapat menguasai orang-orang lain yang tidak kaya, atau sebaliknya, kekuasaan dan wewenang dapat mendatangkan kekayaan.
3. Ukuran kehormatan
Ukuran kehormatan dapat diukur dari gelar kebangsawanan atau dapat pula diukur dari sisi kekayaan materiil.Orang-orang yang disegani atau dihormati akan menempati lapisan atas dari sistem pelapisan sosial masyarakatnya.
Ukuran kehormatan ini sangat terasa pada masyarakat tradisional, biasanya mereka sangat menghormati orang-orang yang banyak jasanya kepada masyarakat, para orang tua ataupun orang-orang yang berprilaku dan berbudi luhur.
4. Ukuran ilmu pengetahuan
Ukuran ilmu pengetahuan sering dipakai oleh anggota-anggota masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Seseorang yang paling menguasai ilmu pengetahuan akan menempati lapisan tinggi dalam sistem pelapisan sosial masyarakat yang bersangkutan.
Penguasaan ilmu pengetahuan ini biasanya terdapat dalam gelar-gelar akademik (kesarjanaan), atau profesi yang disandang oleh seseorang.
Jenis-Jenis Stratifikasi Sosial
Ada beberapa jenis stratifikasi sosial dalam masyarakat. Hal ini terkait dengan nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat tersebut.
Berikut ini adalah jenis-jenis stratifikasi sosial yang dijabarkan oleh sosiolog Universitas Indonesia, Kamanto Sunarto.
1. Stratifikasi usia (age stratification).
Dalam sistem stratifikasi ini anggota masyarakat yang lebih muda memiliki hak dan kewajiban yang berbeda dengan anggota masyarakat yang lebih tua.
2. Stratifikasi jenis kelamin (sex stratification).
Hal ini terkait dengan jenis kelamin seseorang, antara laki-laki dan perempuan memiliki hak dan kewajiban yang berbeda-beda. Bahkan terkadang cenderung hirarkis. Dalam masyarakat patriarki, kedudukan laki-laki berada di atas perempuan, sementara dalam struktur masyarakat matriarki, perempuan-lah yang ada di atas laki-laki.
3. Stratifikasi agama (religious stratification).
Stratifikasi jenis ini terkait dengan kedudukan agama atau kepercayaan yang dianut oleh sekelompok individu, terhadap agama atau kepercayaan kelompok lain.
4. Stratifikasi etnis (ethnic stratification).
Stratifikasi ini berhubungan dengan posisi kelompok etnis tertentu, terhadap kelompok etnis lainnya.
5. Stratifikasi ras (racial stratification).
Stratifikasi ini menekankan pada aspek ras manusia sebagai pondasi membentuk struktur masyarakat. Stratifikasi ini adalah sisa-sisa dari periode imperialisme dan kolonialisme.
Kontributor : Titi Sabanada
Berita Terkait
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Kekayaan Brigjen Elphis Rudy, Jenderal TNI yang Tuntut Keadilan Polisi Tembak Polisi
-
Seberapa Kaya Razman Arif Nasution? Pengacara Vadel Badjideh Tak Terima Dikatai Miskin oleh Nikita Mirzani
-
Berjaya sebagai Pembalap, Berapa Total Kekayaan Marc Marquez?
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
Ibunda Mary Jane Sambut Hangat Kabar Anaknya Segera Pulang
-
Mahasiswa UNY Berhasil Sulap Limbah Sampah Jadi Suplemen Tanaman
-
DMFI Bareng Shaggydog Serukan Larangan Peredaran Daging Anjing, Pemda DIY Siapkan Perda
-
Minta ASN yang Selingkuh Tetap Diberhentikan, Bupati Sunaryanta: Saya Siap Tempuh PTUN Kalau Tak Ada Titik Temu
-
Bawaslu Sleman Temukan 23 TPS Rawan Bencana dan 37 TPS Bermasalah Internet