Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Selasa, 02 November 2021 | 13:55 WIB
Ilustrasi hotel. (Pixabay)

SuaraJogja.id - Sebuah video TikTok yang memperlihatkan tamu hotel hendak check out viral. Sebelum meninggalkan kamar hotel, sekelompok tamu ini malah menciptakan sesuatu yang kemungkinan membuat banyak orang syok ketika melihatnya.

Ya, ternyata pemilik akun Tiktok @saya.ghani ini tengah menyusun prank dengan cara menutupi bantal dan guling dengan selimut di kamar hotel. Sekilas siluet benda ini tentu saja mirip orang sungguhan.

Para tamu hotel yang semuanya laki-laki itu berniat menjahili petugas hotel. Mereka membuat mayat buatan di dalam kamar dengan harapan petugas hotel yang akan mebersihkan kamar kaget dan ketakutan.

Para tamu itu meletakkan beberapa bantal di lantai dalam bentuk memanjang dan menutupnya dengan selimut sehingga tampak seperti mayat yang terbujur kaku.

Baca Juga: Check Out Kamar Hotel, Pria Ini Tinggalkan Benda yang Bisa Bikin Petugas Ketakutan

"Kita mau check out, bikin mayat isi bantal," tulis salah seorang tamu hotel dalam video tersebut, dikutip BeritaHits.Id, Jumat (29/10/2021).

"Kebayang pas diberesin ngebangunin 'Pak, bangun pak, kok diem ajg meninggoy," lanjutnya.

Pria tersebut juga memberi pesan pada petugas housekeeping agar tak sendirian saat hendak membersihkan kamar tersebut agar tidak ketakutan.

"Mas jangan sendirian beresin roomnya ya," tulis pria tersebut.

Baca Juga: Pakai Promo Murah, Tamu Hotel Ini Mendadak Check Out Setelah Lihat Jendela

Melihat video prank mayat buatan di hotel tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka menilai perbuatan para tamu itu berlebihan dan tidak patut dicontoh.

"Janganlah begitu, kasihan kalau petugasnya punya penyakit jantung terus meninggal karena kaget. Gimana tuh dosanya di kalian, kasihan," sahut warganet lain.

"Hati-hati loh namanya nanti di-blacklist sama pihak hotelnya," ujar warganet lain.

"Tidak untuk ditiru," komentar salah satu warganet. (Suara.com/Aprilio Ade Wismoyo)

Load More