SuaraJogja.id - Juru Bicara Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih mencatat jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di daerah itu pada Selasa bertambah 29 orang sehingga total menjadi 155.891 pasien.
"Berdasarkan wilayah domisili, 29 pasien positif itu paling banyak berasal dari Kabupaten Bantul 14 kasus, disusul Kabupaten Sleman mencapai delapan kasus, Kota Yogyakarta empat kasus, Kabupaten Gunungkidul dua kasus, dan Kulon Progo satu kasus," katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa (2/11/2021).
Jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 27 pasien hasil penelusuran kontak kasus positif dan dua kasus periksa mandiri.
Ia juga mencatat 29 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 150.258 orang.
Baca Juga: Kejati DIY Berhasil Meringkus Terpidana Kasus Penggelapan Uang, Sempat Buron 7 Tahun
Jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 29 pasien sembuh itu terdiri atas empat kasus asal Kota Yogyakarta, 10 kasus asal Kabupaten Bantul, dua kasus asal Gunungkidul, satu kasus asal Kulon Progo, serta 12 kasus asal Kabupaten Sleman.
Ia juga mencatat tambahan jumlah kasus meninggal satu orang sehingga total kasus meninggal di DIY menjadi 5.249 orang.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek kumulatif COVID-19 di DIY hingga Sabtu (30/10) tercatat 87.500 orang, sedangkan jumlah sampel yang diperiksa bertambah 7.005 sampel sehingga total menjadi 1.146.673 sampel.
Total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 168 unit, saat ini terpakai 28 unit atau angka keterisian tempat tidur (BOR) 16,67 persen, sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 1.403 telah terpakai 109 unit atau angka BOR 7,76 persen.
Baca Juga: Kecam Kekerasan di Lapas Narkotika, Pemda DIY Minta Oknum Sipir Ditindak Tegas
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Pieter Huistra Masih Fokus Pelajari Seluk-Beluk PSS Sleman
-
Dibebani Target, Pieter Huistra Telah Identifikasi Problematika PSS Sleman
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
-
BRI Liga 1: Sempat Tertinggal, Arema FC Bangkit dan Hajar PSS Sleman 6-2
-
PSIM Yogyakarta Promosi, PSS Sleman Berjuang Keluar dari Zona Merah Liga 1
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
Belum Dapat Instruksi ke Akmil Magelang, Sejumlah Kepala Daerah Kader PDIP Bertahan di Jogja
-
Ketum PP Muhammadiyah Sampaikan Lima Pesan untuk Para Kepala Daerah
-
PDIP Minta Kepala Daerah Tunda Hadiri Retreat di Magelang, Analis: Berpotensi Picu Konflik Internal
-
Sayangkan Band Sukatani Minta Maaf ke Polisi, Haris Azhar: Bukti Represi Kebebasan Berekspresi
-
Jengah Gelombang Aksi Massa Tak Dihiraukan Elit, Masyarakat Tradisi Jogja Gelar Teatrikal Budaya