Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Rabu, 03 November 2021 | 17:35 WIB
Pantai Depok, Kapanewon Kretek, Bantul tak begitu ramai wisatawan lantaran obwis masih ditutup selama pelaksanaan PPKM level 4, Minggu (5/9/2021). - (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

SuaraJogja.id - Pemberlakuan ganjil genap pada akhir pekan di kawasan Mangunan dan Pantai Selatan berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan. Sebelumnya, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul menerapkan kebijakan tersebut guna mengurangi potensi terjadinya kerumunan karena tempat wisata sudah dibuka.

Adapun aturan ganjil genap mengikuti tanggal di kalender. Jika tanggalnya genap, maka kendaraan berpelat nomor genap bisa berkunjung ke Mangunan dan Pantai Selatan. Sementara pelat ganjil bisa berwisata ke pantai di wilayah barat.

Penjual sea food di Pantai Depok, Dardi Nugroho mengungkapkan, pengunjung yang datang ke warungnya belum penuh. Ini karena aturan ganjil genap pada Jumat sampai Minggu.

"Pengunjung yang datang ke warung saya belum full karena aturan itu," katanya kepada SuaraJogja.id, Rabu (3/11/2021).

Baca Juga: Antisipasi Bencana Hidrometerologi, 29 Pos Pantau Kebencanaan di Bantul Diaktifkan

Pada akhir pekan, lanjutnya, hari paling banyak wisatawan datang dibanding hari-hari biasa. Jumlah orang yang makan di warungnya pada hari biasa sekitar 20 orang.

"Kalau akhir pekan kemarin ini yang datang bisa mencapai 100 orang setiap harinya," terangnya.

Menurutnya, aturan ganjil genap lebih cocok diterapkan di Jakarta. Sehingga ketika diterapkan di objek wisata dinilai kurang tepat. Ia menekankan yang penting ialah pelaku wisata maupun pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Saya kira kalau aturan seperti di Jakarta diterapkan di sini kurang pas. Yang penting itu wajib melaksanakan prokes," katanya.

Dardi berharap agar PPKM di Bumi Projotamansari bisa turun level dari 2 ke level 1. Aturan ganjil genap juga dihapuskan.

Baca Juga: Tren Kasus Menurun, Jumlah Pasien Covid-19 Sembuh di Bantul Tambah 14 Orang

"Semoga PPKM di Bantul segera turun ke level 1 dan tidak ada ganjil genap. Dengan begitu pengunjungnya bisa full dan pendapatan asli daerah (PAD) dari pantai selaran bisa kembali seperti semula," tambahnya.

Di sisi lain, setelah diizinkannya objek wisata beroperasi kembali, Dardi sudah bisa membayar angsurannya kepada pihak bank.

"Bulan Oktober 2021 kemarin alhamdulillah saya sudah bisa mulai bayaran angsuran pinjaman ke bank," katanya. 

Load More