SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mulai melonggarkan persyaratan untuk wisatawan. Meski tetap menerapkan kebijakan ganjil genap di kawasan wisata Gunungkidul pada setiap akhir pekan, tetapi aturan tersebut tidak menyeluruh.
Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Martinus Griavinto Sakti menuturkan, usai mendapat masukan dari berbagai pihak, akhirnya aturan ganjil genap dievaluasi. Melalui rapat koordinasi antara kepolisian, Organda, hingga pemerintah, disepakati adanya kebijakan baru berkaitan dengan kebijakan penerapan ganjil genap di kawasan wisata.
"Kebijakan ini diputuskan hanya diberlakukan untuk kendaraan pelat hitam," ujar dia, Minggu (7/11/2021).
Dari evaluasi tersebut menyebutkan untuk kendaraan pelat kuning atau kendaraan wisata, diperbolehkan masuk ke kawasan wisata tanpa adanya screening pelat nomor. Aturan baru tersebut sudah mulai diberlakukan mulai Jumat kemarin.
Kebijakan ganjil genap saat ini hanya dilaksanakan secara terbatas. Kendati demikian, titik-titik screening kendaraan wisatawan sendiri tetap diaktifkan. Seperti awal penerapan ganjil genap, lokasi skrining juga sama.
Untuk titik screening sendiri berada di Rest Area Bunder, Terminal Wonosari dan Terminal Semin. Nantinya di lokasi ini, pihaknya akan menerjunkan petugas guna melaksanakan screening dan sosialisasi berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan di kawasan wisata.
“Tujuannya agar tidak ada antrian panjang di pos TPR, wisatawan kita minta untuk mempersiapkan segala sesuatunya,” lanjutnya.
Penyekatan di Rest area Bunder, Sabtu (6/11/2021) kemarin pihaknya hanya beberapa kendaraan saja yang diminta putar balik. Dari 85 kendaraan masing-masing 50 kendaraan roda 4 dan 35 bus hanya 5 kendaraan roda 4 dan 5 bus yang diminta putar balik
Sementara di TPR Utama Baron pihaknya memeriksa 43 kendaraan roda 4, 56 roda dua dan 14 bus. Setidaknya ada 11 roda empat, 7 roda dua dan 1 bus yang diminta untuk putar balik. Aturan ganjil genap ini tidak lepas dari upaya pemerintah mencegah penyebaran virus Covid 19.
Baca Juga: Gelombang Pasang Kembali Landa Pantai Baron, Kapal Nelayan Patah Jadi Dua
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono menambahkan, sejauh ini, tingkat kunjungan pariwisata di Gunungkidul sudah berangsur mengalami peningkatan. Namun begitu, ia menyebut bahwa tingkat kunjungan sendiri masih jauh berada di bawah tingkat kunjungan pada hari-hari biasa sebelum PPKM diterapkan.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Gelombang Pasang Kembali Landa Pantai Baron, Kapal Nelayan Patah Jadi Dua
-
Dihantam Gelombang Pasang, Kapal Milik Nelayan Pantai Baron Rusak Parah
-
Ganjil Genap di Kawasan Puncak Bogor Masih Berlaku, Cek Titik Penyekatannya
-
Soal Perluasan Ganjil Genap di 25 Ruas Jalan, Begini Kata Pemprov DKI
-
Demi Lunasi Hutang, Pria Ini Nekat Curi ATM Milik Tetangganya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
PSS Sleman Target Puncaki Klasemen di Laga Kontra Kendal Tornado
-
Optimis Pecah Telur di Kandang: Kim Kurniawan Tebar Ancaman untuk Kendal Tornado FC
-
Jajang Mulyana Main atau Tidak? PSS Sleman Deg-degan Jelang Kontra Kendal Tornado
-
Taktik Jitu Anti Bokek: Jadikan Saldo DANA Kaget Rp249 Ribu Modal Nongkrong Akhir Pekan
-
Setelah Tragedi Sidoarjo, Ponpes di Bantul Jadi Sorotan! Kemenag Lakukan Ini