SuaraJogja.id - Kerajaan Samudera Pasai diyakini sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia. Berbagai sumber menyatakan kebenaran yang menyatakan keberadaan kerajaan Samudera Pasai.
Mulai dari catatan Marco Polo pada 1292, penuturan Ibnu Bathutah 1345, penuturan Tome Pires, dan berita dari Cina dalam buku Chinese Navigations In Insulide About AD1500. Tak heran banyak yang orang mencatat keberadaan Samudera Pasai. Sebab lokasinya yang strategis berada di Pulau We, Selat Malaka.
Banyak orang asing yang singgah dan bertransaksi di sini. Barang impor lebih banyak dan beragam timbang barang dari negara sendiri. Menurut fakta sejarah yang dikumpulkan. Kerajaan Samudera Pasai mulai berkuasa pada abad 13 hingga 16. Dengan perekonomian pelabuhan yang maju.
Didirikan oleh Marah Silu dengan gelar Sultan Malik Al Saleh 1267. Dikenal juga dengan nama Kerajaan Perlak. Setelah Sultan Malik Al Saleh memerintah hingga 1326, kekuasaan berpindah ke anaknya yang bernama Sultan Muhammad Malik Az Zahri sampai tahun 1345.
Dan raja terakhir yang diangkat yaitu Zainal Abidin, anak dari Sultan Muhammad Malik 1350. Usianya masih kecil, membuat pembesar kerajaan memimpin sementara. Zainal Abidin sempat mengalami tragedi penculikan oleh kerajaan Siam. Dengan modus memberikan upeti berupa peti besar.
Buntut dari penculikan ini Samudera Pasai harus memberikan peti emas rutin. Setelah Zainal Abidin kembali tak lama berselang Majapahitpun datang dengan pasukannya menaklukan Samudra Pasai.
Pada tahun 1405 Cheng Ho dari Kerajaan Tiongkok menawarkan pada Zainal Abidin untuk mengakui persahabatan dengan Kaisar Cheng Tsu. Ia akan membela Samudra Pasai, Malaka, dan lainnya asal mengakui Tiongkok. Pada akhirnya Raja Iskandar, Zainal Abidin tewas pada tahun 1412 di Tiongkok oleh Raja Nakur.
Semenjak saat itu hubungan kedua kerajaan tak ada kabar, wilayah pelabuhan Pasai mulai ditinggalkan. Penduduk mulai pindah sejak serangan Siam dan Majapahit, kemudian beralih ke Malaka, wilayah sekitarnya, bahkan ke Jawa.
Salah satu penduduk Pasai yang merantau ke Jawa adalah Fatahillah, sebab diserang portugis. Ia menjadi panglima Demak dan mengalahkan kerajaan Galuh dan Pajajaran. Hingga berhasil mendirikan wilayah Banten dan Cirebon.
Baca Juga: 7 Makanan Tradisional Indonesia Paling Populer dan Disukai Banyak Orang
Begitulah sejarah singkat kerajaan Samudera Pasai sebagi kerajaan Islam pertama di Indonesia.
Kontributor : Cahya Hanifah
Berita Terkait
-
Krisis Keuangan, OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Aceh Ventura
-
Kronologi EO MTQ di Aceh Kabur, Sosok Pemilik PT Qpro Creasindo Viral
-
Aceh Sedot Investasi Rp3,58 Triliun, Investor Lokal Merajai
-
Penemuan Batu Giok Raksasa di Nagan Raya, Beratnya Mencapai 5000 Ton
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Buntut Keracunan Siswa, Pemkab Bantul Panggil Seluruh SPPG Cegah Insiden Serupa
-
Cuaca Ekstrem Ancam DIY: Dua Kabupaten Tetapkan Status Siaga
-
Di Samping Sang Ayah: Posisi Makam Raja PB XIII Terungkap, Simbol Keabadian Dinasti Mataram?
-
Jalur yang Dilewati Iring-iringan Jenazah PB XIII di Yogyakarta, Polda DIY Siapkan Pengamanan Ekstra
-
Tragedi Prambanan: Kereta Bangunkarta Tabrak Kendaraan, Palang Pintu Tak Berfungsi?