SuaraJogja.id - Bonus demografi merupakan situasi yang sangat menguntungkan bagi negara yang dapat memanfaatkannya dengan baik. Bonus demografi kerap terjadi di negara-negara yang padat penduduk pada tahun tertentu sehingga beberapa tahun kemudian usia angkatan kerja pun menjadi dominan.
Tingginya usia angkatan kerja menyebabkan meningkatnya pula kualitas dan perekonomian suatu negara. Oleh karena itulah situasi tersebut dikenal dengan istilah bonus demografi.
Berdasarkan siaran pers Bappenas, Indonesia akan mengalami peningkatan bonus demografi pada tahun 2030-2040. Demografi berasal dari kata bahasa Yunani yaitu “demos” yang berarti rakyat dan “grafein” yang berarti menulis, sehingga demografi adalah tulisan atau karangan tentang rakyat atau penduduk.
Pengertian lain kata demografi yakni ilmu yang mempelajari secara statistik tentang komposisi, jumlah, distribusi penduduk dan perubahannya sepanjang masa melalui bekerjanya lima komponen demografi yakni kelahiran, kematian, perkawinan, migrasi, dan mobilitas sosial.
Selanjutnya, pengertian dari bonus demografi adalah suatu kondisi saat jumlah penduduk usia produktif atau penduduk angkatan kerja lebih besar daripada penduduk yang tidak produktif. Usia produktif yakni usia antara 15 sampai 64 tahun, sedangkan usia tidak produktif yakni usia di bawah 5 tahun dan di atas 64 tahun.
Bonus demografi dianggap sebagai hal yang sangat baik karena dapat meningkatkan kualitas negara dari produktivitas penduduknya.
Langkah Efektif Pemanfaatan Bonus Demografi
Telah dijelaskan bahwa pada tahun 2030-2040, Indonesia akan mengalami bonus demografi. Bonus demografi dapat berdampak baik pada negara apabila negara dapat memberikan ruang berkembang dengan baik.
Baca Juga: Warung Gurindam Aplikasi Baru dari BPS, Permudah Akses Data Statistik dan Konsultasi
Agar Indonesia dapat memperoleh manfaat maksimal atas momentum tersebut, sumber daya alam usia produktif harus ditingkatkan kualitasnya termasuk kemungkinan menjadi pembuka pasar tenaga kerja, sehingga selain menjadi nilai yang baik untuk negara dalam berkontribusi pada suatu pekerjaan, penduduk usia produktif juga dapat menjadi pelopor suatu industri tertentu yang kemudian menjadi pembuka lapangan pekerjaan.
Dampak Tidak Dimaksimalkannya Momentum Bonus Demografi
Bonus demografi akan menjadi hal buruk apabila penduduk angkatan kerja tidak terserap dengan baik. Dampak yang terjadi adalah kualitas penduduk usia produktif yang kurang baik. Hal tersebut akan berdampak pada kualitas negara kedepannya karena penduduk tersebutlah yang kemudian hari akan menjadi pemimpin.
Apabila penduduk pada usia tersebut tidak diberi kualitas pendidikan yang baik, kualitas ruang berkembang yang memadai, kurangnya kepedulian terhadap warga negara usia produktif, tentu saja hal ini dapat menjadikan warga negara usia produktif kurang berpengalaman dan bernilai.
Demikian penjelasan terkait dengan bonus demografi dan urgensi peningkatan kualitas penduduk usia produktif di Indonesia. Pentingnya memanfaatkan momentum yakni dapat dilakukan dengan cara memberikan ruang berkembang yang baik, dukungan, pendidikan yang berkualitas kepada penduduk usia produktif.
Oleh karena itu, diketahui bahwa sangat penting untuk meningkatkan kualitas penduduk usia produktif karena penduduk usia produktif akan menjadi pemimpin negara di masa depan.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Surplus Dagang Tembus 5 Tahun Lebih, RI Makin Untung Lawan AS dan India
-
Harga Beras Anjlok di September, Begini Datanya
-
Adu Statitik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata, Siapa Cocok Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
-
Bukan ke Luar Negeri, Kini Orang RI Rela 'Tumpah Ruah' Wisata di Dalam Negeri, Ini Alasannya!
-
Adu Kuat Persib Bandung Vs Lion City Sailors, Siapa Banyak Menang?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Kerja di Luar Negeri Aman? BP3MI DIY Beri Peringatan Penting Sebelum Tergiur Gaji Tinggi
-
Jalan Sedogan-Balerante 'Dikepung' Portal! Pemkab Sleman Ambil Tindakan Tegas Atasi Truk Galian C yang Meresahkan Warga
-
Siap Taklukkan Menoreh? BiosfeRun 2025 Suguhkan Rute Baru Berstandar Internasional
-
Aliansi Jogja Memanggil Bongkar Kekerasan Aparat, Tuntut Pembebasan Aktivis hingga Reformasi Polri
-
Saldo Gratis Hari Ini, Cek Link Aktif DANA Kaget di Sini