SuaraJogja.id - Jasa Raharja Cabang Yogyakarta melalui Kantor pelayanan Jasa Raharja Sleman memberikan kepastian jaminan hak santunan korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Ringroad Barat Demak Ijo, Gamping, Sleman pada Kamis (11/11/2021) 06.30 WIB.
Jasa Raharja bekerja sama dengan Polres Sleman dan RS PKU Muhammadiyah Sleman langsung memberikan surat jaminan penggantian biaya rawat hingga Rp20 juta.
Kepala Cabang PT Jasa Raharja DI Yogyakarta Agus Doto Pitono mengatakan, seluruh korban kecelakaan Bus Maju lancar mendapatkan hak santunan penggantian biaya rawat di rumah sakit maksimal Rp20 juta berdasarkan Undang-undang No 33 dan PMK No 15 Tahun 2017.
Berikut daftar korban:
Baca Juga: Bus Terguling di Demak Ijo Sebabkan 5 Orang Terluka
- Pejalan Kaki (Penjual Koran) an. Sardiono , 34 Tahun , Mantingan Salam Magelang , mengalami luka Kepala Robek , tangan kiri lecet , Patah tulang bahu kiri dirawat di RS PKU Gamping (LB)
- Kondektur Bus an. Budi Miswanto , 45 Tahun , Kadipiro Mungkid Magelang , mengalami luka nyeri pada punggung , Observasi di RS PKU Gamping (LR)
- Penumpang Bus an. Ponimin, 63 Tahun , Tirtonegoro Guyangan Purwodadi , mengalami luka robek pelipis kanan kiri , lecet pada mulut , patah tulang area mata kiri dan hidung kiri , dirawat di RS PKU Gamping (LB)
- Penumpang Bus an Hani Supriyani , 53 Tahun , Krajan Sukowetan Purworejo , mengalami luka pendarahan di kepala , patah tangan kanan , robek kepala belakang dirawat di RS PKU Gamping rencana dirujuk ke RS PKU Kota (LB
Agus Doto menjelaskan, kondisi pandemi Covid-19 tidak menghalangi insan Jasa Raharja untuk melayani korban kecelakaan lalu lintas.
Petugas pun tidak mengabaikan protokol kesehatan 5M--tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
"Adapun sampai dengan Oktober 2021, PT Jasa Raharja DI Yogyakarta telah menyerahkan dana santunan kecelakaan lalu lintas sebesar Rp59,8 miliar," jelasnya.
Kecelakaan bus terguling terjadi di Jl Siliwangi, tepatnya Simpang Empat Demak Ijo, Dusun Ngabean, Banyuraden, Gamping, Sleman pada Kamis (11/11/2021) pagi.
Kanit Laka Polres Sleman Iptu Galan Adid Dharmawan menuturkan, kecelakan itu dialami oleh bus Maju Lancar bernomor polisi AB 7682 CD. Saat itu bus melaju dari arah Selatan menuju ke Utara di jalur cepat sebelah kanan.
Baca Juga: Banting Stir Hindari Mobil, Sebuah Bus Terguling di Simpang Empat Demak Ijo
Sesampainya di lokasi kejadian atau mendekat di simpang empat Demak ijo lampu APILL berubah menunjukkan warna merah. Bus yang datang itu bermaksud mengurangi kecepatan dengan mengerem maksimal.
Berita Terkait
-
Jasa Raharja Diapresiasi dalam Sinergi Nasional Operasi Ketupat 2025
-
Jasa Raharja Apresiasi Keberhasilan Sinergi Nasional pada Operasi Ketupat 2025
-
Dirut Jasa Raharja Tinjau Pos Pelayanan Terpadu Wilayah DIY dan Jateng di Musim Arus Balik
-
Jasa Raharja: Kendaraan Berkeselamatan Jadi Kunci Kesuksesan Mudik Aman Sampai Tujuan
-
Jasa Raharja Lepas Tim Liputan Mudik 2025, 146 Juta Masyarakat Diprediksi Lakukan Perjalanan
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD