SuaraJogja.id - Kejadian bayi tertukar dialami seornag wanita yang mengikuti program bayi tabung. Namun bukan saat lahir, anaknya tertukar dengan milik orang lain sejak masih embrio.
Pasangan suami istri bernama Alexander dan Daphna Cardinale tersebut sukses dibuat syok saat tahu bahwa anak mereka bukan anak kandung. Padahal, Daphna sudah mengandung dan melahirkan bayi tersebut.
Melansir People, bayi pasangan ini ternyata tertukar di klinik kesuburan saat proses penanaman embrio bayi tabung.
Alexander dan Daphna memutuskan untuk pergi ke klinik kesuburan demi melakukan prosedur bayi tabung. Daphna lantas melahirkan pada September 2019 silam.
Saat itu, pasangan ini sudah curiga karena sang anak tidak terlihat mirip dengan keduanya. Namun, mereka masih mencoba berpikir positif.
"Jika kita tidak melakukan IVF (bayi tabung), aku akan menganggapnya karena genetik. Memang seperti itulah dia terlihat. Bukan masalah. Tapi karena kami melakukan IVF, pikiranku mulai pergi ke tempat yang gelap," ungkap Alexander.
Meski begitu, Daphna mencoba meyakinkan suaminya bahwa sang bayi benar anak mereka. Terlebih, Daphna sudah merasa familiar karena mengandung dan melahirkannya.
Di sisi lain, teman dan anggota keluarga yang lain juga mulai menyadari perbedaan tersebut. Pasalnya, sang bayi tampak memiliki etnis dan ras berbeda.
Barulah sebulan setelah melahirkan, pasangan ini mendapat telepon dari pegawai di klinik kesuburan. Mereka diminta mengirimkan foto sang bayi.
Baca Juga: Dua Bayi Tertukar Akibat Kesalahan dalam Program Bayi Tabung
"Itu terasa aneh. Aku berpikir, apa mereka tahu sesuatu yang tidak kami ketahui?" lanjut Alexander.
Seminggu setelah telepon tersebut, Daphna memutuskan melakukan tes DNA karena frustrasi. Saat sang bayi berumur 2 bulan, barulah pasangan ini tahu jika embrio tertukar saat proses bayi tabung.
"Kami mendapat email yang mengatakan bahwa dia tidak berhubungan dengan kami secara genetik," lanjut Alexander.
Rupanya, embrio bayi Daphna dan Alexander tertukar saat berada di lab yang dipakai klinik kesuburan tersebut.
Pasangan ini juga mendapat kabar bahwa klinik tersebut telah menemukan orangtua biologis sang bayi, yang juga baru melahirkan anak perempuan.
Pada Desember 2019, kedua keluarga ini kembali melakukan tes DNA. Hasilnya, anak mereka benar tertukar saat masih berbentuk embrio.
Berita Terkait
-
Dua Bayi Tertukar Akibat Kesalahan dalam Program Bayi Tabung
-
Perlu Diperiksa saat Jalani Program Bayi Tabung, Apa Itu Cadangan Ovarium?
-
Cerita Ibu Hamil dan Melahirkan Anak Orang Lain, Tak Sadar Embrio Bayi Tertukar
-
Anugerah di Usia 41 Tahun, Ibu di Palembang Melahirkan Bayi Kembar
-
Pantang Menyerah, Kisah Wanita 70 Tahun Berhasil Hamil dan Melahirkan Anak Pertama
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Kala Chef Michelin Star Berkelana di Tengah Pasar Beringharjo Yogyakarta
-
66 Dapur Gizi di Sleman Ilegal? Fakta Mencengangkan di Balik Program Makan Bergizi Gratis
-
SPPG Margomulyo Seyegan Sleman Pastikan Ahli Gizi Lulusan UGM, Awasi Dapur Makan Bergizi Gratis
-
WASPADA! Jangan Salah Klik, Ini 3 Link DANA Kaget Resmi Saldo Rp169 Ribu yang Aman
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen