SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyebut bahwa salah satu siswa yang mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terkonfirmasi Covid-19 dari klaster Sedayu, Bantul. Pemkot Yogyakarta langsung menggelar skrining dan memeriksa 19 orang siswa di sekolah setempat.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi memastikan dari temuan kasus di sekolah tersebut tidak ada penyebaran.
"Jadi, kemarin sebenarnya klaster Sedayu masuk kota. Tapi, Alhamdulillah tidak menyebar, ya, dia tertular dari kakaknya yang keluarganya ada di sana. Sementara anak itu sekolahnya di SD yang ada di kota," ujar Heroe dihubungi wartawan, Senin (15/11/2021).
Menurut Heroe, siswa tersebut sempat mengikuti PTM selama dua hari di sekolahnya sebelum diketahui terkonfirmasi Covid-19. Siswa juga sempat berinteraksi di sekolah.
Baca Juga: Update: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 339 Jadi 4.250.855 Orang
Pemkot langsung bergerak cepat dengan melakukan pemeriksaan ke-19 orang siswa yang merupakan teman 1 kelasnya, dan juga kontak erat dari anak tersebut.
"Kami melakukan skrining terhadap 19 orang, dan hasilnya, negatif semua. Itu yang kita skrining teman sekelas, dan beberapa kontak erat," ujar Heroe.
Di sisi lain, Pemkot masih menjalankan swab antigen ke sekolah-sekolah. Dimana saat ini sebagian sekolah masih dijadwalkan untuk mendapat giliran swab antigen.
"Nah, sekarang itu, sedang dikondisikan jadwalnya, karena bersamaan dengan rancangan vaksinasi usia 12 tahun ke bawah," terangnya.
Lebih lanjut, proses skrining secara acak juga disasar para pekerja di kantor khususnya di lingkup Pemkot Yogyakarta. Pasalnya, ia tak memungkiri, ada potensi Aparatur Sipil Negara (ASN) terpapar Covid-19 yang sehari-harinya bertugas di sektor pelayanan publik.
Baca Juga: Kim Yo Han WEi Positif Covid-19 Tanpa Gejala
"Sampai sejauh ini, hasilnya negatif semua. Skrining di sekolah, atau perkantoran, ini kan untuk melacak apakah ada sebaran di Kota Jogja sendiri," terang Heroe.
Berita Terkait
-
Atalia Praratya Positif COVID-19, Ridwan Kamil Lolos dari Penularan?
-
Sempat Antar Suami Daftar Pilgub Jakarta Lalu Batuk Pilek, Atalia Positif Covid-19, Ridwan Kamil Minta Doa
-
Bikin Pangling saat Pakai Kebaya, Amel Carla Dibilang Mirip Krisdayanti sampai Angela Gilsha
-
Terjadi 271 Kasus Positif Covid-19 Dalam Sepekan, Dua Pasien Meninggal Dunia di Bulan Desember
-
Nia Ramadhani Si Sporty Moms: Marathon Hingga Tenis
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini
-
Musnahkan Kemiskinan Ekstrem di DIY, Pemerintah Gelontorkan Dana Rp446 Miliar