Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Minggu, 14 November 2021 | 12:45 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Elements Envato)

SuaraJogja.id - Pengeroyokan dialami timses lurah terpilih di Sleman. Sementara itu, TK di Sleman memulai PTM terbatas dengan waktu belajar satu jam. Di sisi lain, 42 siswa Kulon Progo positif Covid-19.

Di samping itu, Pemda DIY mengungkapkan, vaksinasi anak 6-11 tahun digelar awal tahun 2022. Selain itu, 27 komunitas seni di Kota Jogja baru saja menggelar Festival Budaya Prawirotaman. Berikut lima berita teratas SuaraJogja.id pada Sabtu (13/11/2021) kemarin:

1. Timses Lurah Terpilih Diduga Keroyok Timses Lawan di Sleman

Ilustrasi pengeroyokan. [ANTARA]

Pemilihan Lurah (Pilur) 2021 di Kabupaten Sleman punya cerita. Di Kalurahan Nogotirto, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, tim sukses (timses) dari lurah terpilih, dituding mengeroyok anggota timses calon lurah lawan

Baca Juga: Sampling Acak PTM di Kulon Progo, 61 Siswa Positif Covid-19 dan 12 Sekolah Tutup Sementara

Juru bicara timses calon lurah nomor urut 3 Pilur Nogotirto Kurnia Budi Nugroho mengungkapkan, pihaknya telah melaporkan timses lurah terpilih --Faizin--, karena telah melakukan pengeroyokan terhadap tim sukses calon lurah nomor urut 3, yakni M Maimun Ngafifi.

Baca selengkapnya

2. 52 TK Di Sleman Sudah Dapat Izin PTM Terbatas, Jam Belajar 1 Jam

ilustrasi PTM terbatas.

Sebanyak 52 Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Sleman sudah mendapatkan izin melangsungkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. 

Kendati demikian, jam belajar mengajar di TK maupun PAUD formal dibatasi paling lama satu jam. 

Baca Juga: 61 Siswa Terpapar Covid-19, Gugus Tugas Kulon Progo Pastikan Bukan Klaster Sekolah

Baca selengkapnya

3. Kasus Covid-19 di Sekolah Kulon Progo Masih Bertambah, Terbaru 42 Siswa Dinyatakan Positif

Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo mencatat total sudah ada 42 siswa dari sejumlah sekolah di wilayahnya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di beberapa sekolah harus dihentikan sementara.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati menuturkan bahwa puluhan kasus ini ditemukan dalam program surveilans PTM yang menyasar sekolah-sekolah di Bumi Binangun. Program yang mulai dilaksanakan pada 10 November 2021 lalu itu mengambil sample siswa secara acak untuk dites melalui swab PCR. 

Baca selengkapnya

4. Tunggu Instruksi Pusat, Pemda DIY: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Digelar Awal Tahun 2022

Serbuan vaksinasi TNI AU di Yogyakarta menyasar anak sekolah, Jumat (24/9/2021).(Dokumentasi pribadi)

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak kelompok usia 6-11 tahun. Rencananya vaksinasi tersebut baru dilakukan pada awal tahun 2022 mendatang. 

"Kalau juknisnya belum tapi sudah ada arahan bahwa vaksin (untuk anak usia 6-11 tahun) dimulai tahun 2022 kira-kira bulan Januari. Kita tetap manut apa yang diperintahkan dari pusat," kata Ketua Satgas Percepatan Vaksinasi Covid-19 DIY, Sumadi saat dihubungi awak media, Jumat (12/11/2021).

Baca selengkapnya

5. Bangkitkan Pariwisata, 27 Komunitas Seni di Kota Jogja Gelar Festival Budaya Prawirotaman

Sejumlah pelaku seni menampilkan tradisi budaya berupa tarian pada Festival Budaya Prawirotaman di Jalan Prawirotaman, Kemantren Mergangsan, Kota Jogja, Sabtu (13/11/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

Sejumlah pelaku, komunitas seni hingga paguyuban pengusaha pariwisata di Kelurahan Prawirotaman, Kemantren Mergangsan, Kota Jogja menggelar festival budaya selama dua hari Sabtu-Minggu (13-14/11/2021) secara hybird. Kegiatan yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta itu juga mengundang satu band asal Jogja, Shaggydog, untuk membangkitkan pariwisata yang terpuruk di tengah penyebaran  Covid-19. 

Creative Director Festival Budaya Prawirotaman, Ibnu Prabowo menerangkan sebanyak 27 kelompok seniman dan pengusaha pariwisata di Kelurahan ini telah menyiapkan sejak 2-3 bulan lamanya. Kegiatan bertajuk, Nyawiji Anggayuh Raosing Kautaman ini dilakukan dengan cara offline dan online melalui kanal Youtube Pemkot Yogyakarta dan Dispar.

Baca selengkapnya

Load More