SuaraJogja.id - Pemilihan Lurah (Pilur) 2021 di Kabupaten Sleman punya cerita. Di Kalurahan Nogotirto, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, tim sukses (timses) dari lurah terpilih, dituding mengeroyok anggota timses calon lurah lawan
Juru bicara timses calon lurah nomor urut 3 Pilur Nogotirto Kurnia Budi Nugroho mengungkapkan, pihaknya telah melaporkan timses lurah terpilih --Faizin--, karena telah melakukan pengeroyokan terhadap tim sukses calon lurah nomor urut 3, yakni M Maimun Ngafifi.
Walaupun mengaku legawa dengan kekalahan Pilur, menurutnya proses hukum atas laporan tersebut harus tetap berjalan.
"Aksi pengeroyokan tersebut terjadi Sabtu (29/10/2021) dinihari atau sehari menjelang pencoblosan. Aksi pengeroyokan bermula ketika ada saksi TPS kubu Maimun, dihadang oleh timses Faizin," kata dia.
Baca Juga: 52 TK Di Sleman Sudah Dapat Izin PTM Terbatas, Jam Belajar 1 Jam
Dalam peristiwa itu, timses calon lurah Maimun diinterograsi dan digeledah isi tasnya. Para pelaku menggeledah tas timses Maimun karena menduga mereka membawa uang, untuk serangan fajar usai pulang dari rumah kediaman Maimun.
"Digeledah tasnya apakah ada uang atau tidak," ujarnya
Selanjutnya, dua orang timses Maimun tersebut kembali ke kediaman calon lurah yang didukungnya.
"Kebetulan di lokasi tersebut ada anggota tim pemenangan calon lurah Maimun, Jazim dan Romli. Korban penghadangan menceritakan peristiwa yang menimpanya kepada Jazim," tuturnya.
Beberapa waktu berselang, Maimun bertemu dengan salah satu anggota timses Faizin, berinisial I. Maimun kemudian memintanya ikut ke kediamannya, untuk bertemu dengan Jazim.
Baca Juga: Ancaman Tanah Longsor Mengintai di Sleman, Ini Wilayah yang Harus Diwaspadai
"I masih berhubungan kekerabatan dengan Jazim, sehingga I diminta untuk turut serta ke kediaman Maimun bertemu dengan Jazim. Nah, itu dikira penculikan. Padahal ketemu saudaranya," ungkapnya.
Kemudian, I diantar pulang ke rumahnya karena khawatir terjadi sesuatu atau muncul kesalahpahaman dari pihak tertentu.
"Namun selang beberapa saat, tiba-tiba datang puluhan orang ke kediaman Maimun. Mereka datang mencari I yang awalnya dikabarkan diculik," tutur Kurnia lagi.
Ada sekitar puluhan orang yang datang ke lokasi, mereka melakukan tindakan penganiayaan terhadap Jazim yang saat itu masih ada di lokasi kejadian. Akibatnya Jazim mengalami sejumlah luka dan memar.
"Sebenarnya di rumah calon lurah Maimun ada banyak orang. Namun mereka rata-rata masih berusia remaja sehingga memilih untuk menyingkir. Hanya Jazim yang berani. Sehingga Jazim menjadi korban pengeroyokan," lanjut dia.
Tak hanya itu, pelaku juga merusak sejumlah area rumah dan peralatan sound system di rumah tersebut.
Berita Terkait
-
Pengeroyokan di Boshe Tewaskan Juru Parkir, Polisi Diminta Tangkap Pelaku Sebenarnya
-
Update Kasus Pengeroyokan dan Penebasan di Kuta, Polisi Kesulitan Akibat CCTV Tak Jelas
-
Rela Potong Rambut Sebelum Ditahan, Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Takut karena Viral
-
Kasus Pengeroyokan Mahasiswa, Kampus Menilai Hanya Masalah Ego
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Liga Putri Digelar Bareng Pilpres 2029, Bakal Jadi Alat Politik?
-
Mengenal Buriram United Klub Baru Shayne Pattynama, Ada Hubungan dengan Manchester United?
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Sekolah Swasta Jogja Siap Gratiskan Pendidikan, Asal... Dana Pemerintah Harus Cukup
-
Selain Bukan Kurir ShopeeFood Resmi, Dua Tersangka Pengerusakan Mobil Polisi Tak Saling Kenal
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja
-
Pasangan Couplepreneur Ini Dapat Dukungan BRI, Ekspansi Bisnis Sampai Amerika
-
Polisi Tegaskan Keterlambatan Pengantaran ShopeeFood di Godean Tak Berjam-jam tapi Hanya 5 Menit