SuaraJogja.id - Sebanyak 52 Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Sleman sudah mendapatkan izin melangsungkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Kendati demikian, jam belajar mengajar di TK maupun PAUD formal dibatasi paling lama satu jam.
Kepala Dinas Pendidikan Sleman Ery Widaryana mengungkap, kendati sampai saat ini pihaknya masih menunggu surat edaran dari Pemda DIY perihal pengurangan jam PTM terbatas jenjang SMP, untuk jam belajar jenjang SD dan TK tak ada pengurangan.
"Yang TK, SD tidak perlu pemangkasan, untuk SMP belum. Nanti dibahas dulu bersama pengawas dan sekolah, sambil untuk evaluasi," kata dia, Sabtu (13/11/2021).
Baca Juga: Ancaman Tanah Longsor Mengintai di Sleman, Ini Wilayah yang Harus Diwaspadai
Sementara itu menyinggung lebih jauh tentang PTM di jenjang TK, kegiatan tersebut sudah dalam dimulai pekan ini, lanjut Ery.
Sebelum PTM dilakukan, pengawas sekolah sebelumnya harus sudah memverifikasi kesiapan PTM di masing-masing TK.
"Kami utamakan sekolah yang sudah siap. Kalau dievaluasi baik akan kami teruskan, karena memang anak PAUD itu perlu bertemu gurunya," tutur dia.
Di jenjang SD, saat ini total ada 90% sekolah yang sudah menyelenggarakan PTM. Sedangkan untuk SMP, sudah 100%.
"Sekolah yang belum [PTM], akan dibuka pekan depan sisanya," sebut dia.
Baca Juga: Cedera, Wonderkid PSS Sleman Saddam Gaffar Akhiri Kiprahnya di BRI Liga 1 Musim Ini
Pemkab Sleman akan terus berupaya memastikan PTM aman dengan rutin menyelenggarakan swab sampling bergilir ke sekolah-sekolah.
Berita Terkait
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal