SuaraJogja.id - Mulai dari Aceh hingga Papua, beragam makanan tradisional Indonesia yang disukai banyak orang. Bahkan beberapa makanan khasnya membuat kuliner satu ini populer.
Rempah-rempah menjadi salah satu bumbu yang paling banyak digunakan dalam olahan khas Tanah Air. Rempah menghadirkan rasa dan aroma yang sangat kuat.
Saking beragamnya makanan tradisional, sudah menjadi tradisi di Indonesia ketika berkunjung ke daerah lain, wisata kuliner menjadi agenda wajib. Namun, tentu saja, harus ada kontrol agar badan tidak kegemukan.
Berikut ini tujuh makanan tradisional Indonesia yang terkenal, dari zaman kolonial hingga sekarang. Makanan-makanan ini masih sering diolah dengan cara tradisional, seperti menggunakan kayu dalam memasak.
1. Rawon
Rawon merupakan masakan tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Makanan ini berwarna hitam, dengan daging sapi sebagai hidangan utama. Rawan diolah dengan berbagai bumbu, mulai dari keluak, jahe, kemiri, kunyit, cabai dan garam.
Keluak merupakan buah yang digunakan untuk menghasilkan warna hitam. Buah dari pohon kepayang ini diolah dalam waktu lama. Sebelum dimasak, keluak harus direbus dan diperam dalam abu selama satu bulan. Cara ini digunakan untuk fermentasi pada racun keluak.
2. Gudeg
Gudeg merupakan makanan tradisional Indonesia yang sudah digandrungi sejak dulu. Gudeg berasal dari nangka yang direbus bersama gula aren, santan, daun salam, serai dan lengkuas. Gudeg disajikan bersama telur, ayam hingga sambal goreng krecek.
Baca Juga: 5 Makanan Khas Jawa Barat Jadi Inspirasi Buka Restoran
Gudeg berasal dari Yogyakarta. Inilah menu makanan yang sangat dicari ketika wisatawan berlibur di kawasan Yogyakarta. Gudeg sangat identik dengan rasanya yang manis dan gurih.
3. Mie Aceh
Mie Aceh sangat terkenal dikalangan pecinta mie di Indonesia. Makanan tradisional ini menyajikan mie kuning tebal dengan perpaduan daging sapi, kambing, udang hingga cumi. Kuahnya kental dengan rasa yang cukup pedas.
Mie Aceh ini diadopsi dari budaya berbagai negara. Kari sebagai kuah mendapat pengaruh dari masakan India. Sementara mie tebalnya dipengaruhi budaya Tionghoa. Saking enaknya, mie Aceh kini dengan mudah ditemukan di berbagai kota di Indonesia.
4. Soto Lamongan
Setiap kota memiliki soto dengan ciri khas masing-masing. Namun, Soto Lamongan menjadi salah satu yang paling populer. Makanan tradisional Indonesia ini menjadikan bubuk koya udang sebagai ciri khas utama. Selain itu, irisan daging ayam dibuat menyerong.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Stunting Sleman Turun Jadi 4,2 Persen, Rokok dan Pola Asuh Masih Jadi Musuh Utama
-
Demokrasi di Ujung Tanduk? Disinformasi dan Algoritma Gerogoti Kepercayaan Publik
-
Jalan Tol Trans Jawa Makin Mulus: Jasa Marga Geber Proyek di Jateng dan DIY
-
Batik di Persimpangan Jalan: Antara Warisan Budaya, Ekonomi, dan Suara Gen Z
-
Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu